Peringati Hari Kartini, Ondofolo Ifar Besar Gelar Talk Show dan Fashion Show

Foto Bersama Pemateri, Ibu Ondo (Ketua Panitia) dan Jurnalis Perempuan (FJPI) Papua/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 22/04

SENTANI — Dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April Tahun 2022. Ondofolo Ifar Besar bersama Jurnalis dan Mantan Jurnalis Perempuan menyelenggarakan Talk Show dan Fashion Show bertajuk Perempuan dan Budaya, yang berlangsung di Obhe Ondofolo Kampung Ifar Besar, Sentani,Kabupaten Jayapura.

Obhe yang selama ini hanya digunakan para lelaki untuk pertemuan dan pada jaman dulu tempat berunding mengatur strategi perang, kali ini panggung tersebut diberikan kepada kaum perempuan untuk berdiskusi dan menggelar fashion show.

Acara yang berlangsung meriah tersebut melibatkan para perempuan dari 24 Ondofolo ini, terdiri dari Mama-mama yang sebagian adalah istri Ondofolo, pemudi, jurnalis perempuan yang tergabung dalam FJPI, dan mantan jurnalis perempuan Sentani serta undangan dari berbagai kalangan.

Peserta Talk Show dan Fashion Show/ Istimewa

Fashion show diikuti 26 peserta mulai dari anak-anak, remaja putri dan mama-mama yang berasal dari 24 ondofolo yang ada di Sentani.

Puncak peringatan diisi dengan talk show dengan tema perempuan dan budaya dengan pembicara Tenaga Ahli Staf Khusus Presiden Rini Modouw, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Sosial Budaya Politik dan HAM Kabupaten Jayapura Elfrida Jakarimilnena dan dibuka Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphyn Situmorang serta fashion show.

Semua peserta hadir menggunakan kebaya, ada juga yang menggunakan batik dengan berdandan cantik dilengkapi aksesoris hiasan kepala berupa noken juga buah pinang dan sirih.

Ketua Panitia Hari Kartini, Ineke Violeta Fami yang juga istri Ondofolo Ifar Besar Nicholaas Joku mengatakan, pertama kalinya Obhe diberikan kepada perempuan untuk menampilkan kreatifitasnya ini sekaligus juga sebagai ajang pertemuan istri-istri Ondofolo di Sentani, karena banyak belum saling mengenal.

foto bersama Pemateri, Panitia dan Ondofolo Ifar Besar/ Istimewa

“Obhe ini sebenarnya milik laki-laki, namun saat ini diberikan ruang untuk perempuan beraktivitas dan melakukan kreatifitas, sehingga bukan hanya nama Ondofolo tetapi juga nama kampung disekitar Danau Sentani bisa terangkat,” ujarnya.

Sementara itu, Elfrida Jakarimilena mengapresiasi kegiatan yang digelar di Obhe Ondofolo Ifar Besar karena adat sudah memberikan ruang kepada perempuan untuk tampil dan berkreasi di tempat yang selama ini hanya digunakan kaum laki-laki.

‘’Ini suatu kemajuan karena kaum perempuan sudah diberikan ruang di Obhe untuk berkreasi, selama ini Obhe adalah tempat laki-laki saja. Saya berharap dengan kemajuan ini perempuan makin terdepan untuk memajukan diri, keluarga dan masyarakat,’’ tandasnya. (QB)