Opsi Lockdown disiapkan Pemprov Papua

Gubernur Papua Lukas Enembe saat memimpin rapat terbatas penanganan virus corona di Gedung Negara/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 22/03

JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe, mengatakan pihaknya hingga saat ini belum sampai pada opsi lockdown wilayah atau opsi social distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Pemerintah Provinsi Papua akan terus melakukan pemantauan dalam beberapa hari kedepan untuk melihat perkembangan penyebaran Covid-19 atau virus corona.

“Kita baru selesai melakukan rapat terbatas terkait virus Corona, nanti hari Rabu 25 Maret 2020 akan diumumkan apakah kami akan menerapkan status lockdown atau pembatasan sosial untuk Papua,” kata Gubernur di Jayapura, Jumat (20/03).

Lukas Enembe menjelaskan opsi lockdown masih menjadi pertimbangan bukan berarti menutup aktivitas masyarakat secara keseluruhan, tetapi menutup jalur masuknya orang dari luar ke Papua.

“Akses masuknya orang dari luar Papua melalui jalur udara ( penerbangan) dan laut ( pelabuhan) untuk sementara akan dihentikan selama 14 hari. Hal ini akan diputuskan hari Rabu nanti,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah ( Sekda) Papua Hery Dosinaen menerangkan jika opsi lockdown diambil, pihaknya menjamin stok pangan di Papua aman selama masa siaga darurat hingga 17 April 2020.

“Kita akan mengambil langkah mengantisipasi ketersediaan barang apabila lockdown diberlakukan,” katanya.

“Ketersediaan bahan pokok masih terus dipantau, untuk stok beras masih aman sampai empat bulan kedepan”, tambahnya. (QB)