Relawan JOSUA Serahkan Bantuan ke Asmat

Caption : Ketua Relawan JOSUA, Antonius Wetipo (kanan) saat menyerahkan bantuan kepada Pastor Hendrik di Keuskupan Agats (kiri)/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 27/01

Dana yang berhasil dikumpulkan oleh relawan JOSUA (John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae) pada lima kota besar di Papua, langsung diserahkan kepada Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, (26/1).

Penyerahan bantuan berupa uang yang dikumpulkan dari masyarakat, langsung diberikan oleh Ketua Relawan JOSUA, Antonius Wetipo kepada Pastor Hendrik di Keuskupan Agats di hadapan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Calon Gubernur Papua John Wempi Wetipo.

“Kami ini adalah relawan JOSUA. Namanya relawan, maka harus rela melakukan apa saja. Jadi, dalam kapasitas sebagai relawan JWW–HMS, bukan berarti kami hanya relawan di politik praktis saja. Itu salah. Tapi kami juga tergerak hati mengumpulkan rupiah di jalan-jalan selama dua hari di lima kota besar di Kota Jayapura, untuk membantu masyarakat kita yang tertimpa musibah,” kata Anton Wetipo.

Anton tak menghiraukan aksi mereka dapat dijadikan kelompok seberang untuk menjatuhkan kandidat yang mereka usung. Sebab, apa yang mereka lakukan murni dari pemikiran seluruh relawan.

“Silahkan aja anggap ini pencitraan. Tapi, visi kami jelas, untuk membantu masyarakat di Asmat. Kami juga mengajak teman-teman yang lain, untuk lebih peduli terhadap siapa pun di sekeliling kita yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Anton bercerita, setelah dana itu berhasil terkumpul, pihaknya berupaya membawa langsung uang yang berhasil dikumpulkan relawan JOSUA tersebut kepada Keuskupan Agats untuk membantu Pemkab Asmat dalam penanganan KLB penyakit campak dan gizi buruk.

Bahkan, menurut Anton uang rupiah yang dikumpul di jalanan sama sekali tidak di tukar ke bank, melainkan langsung diserahkan dalam kondisi apa yang diberikan masyarakat.

“Yang saya bawa dalam karton ini adalah bantuan berupa uang yang dikumpulkan oleh masyarakat di jalan-jalan. Kami ingin menukar di bank dan mau diberikan dalam uang rupiah yang lebih baik, tapi jika kami lakukan itu, maka kami sedikit menyimpang dari niat yang sudah diberikan masyarakat di jalan-jalan,” katanya.

Untuk itu, Relawan JOSUA menyerahkan bantuan berupa uang yang dikumpulkan dari masyarakat itu dalam bentuk utuh dan tidak dikurangi untuk apapun.

“Uang yang mereka serahkan, itu juga yang kami bawa. Jadi, kami serahkan uang ini dengan total yang ada Rp 57.776.000. Ini merupakan hasil pemberian langsung dari masyarakat dalam dua hari untuk masyarakat yang terkena musibah di Asmat,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang peduli terhadap musibah campak dan gizi buruk di Asmat itu, digunakan sebaik-baiknya untuk membantu mereka yang membutuhkan, tanpa melihat nilainya, namun sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kami berharap supaya dana ini dapat membantu masyarakat Asmat,” katanya.

Pastor Hendrik dari Keuskupan Agats, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

“Terima kasih banyak. Mudah-mudahan menjadi berkat bagi saudara-saudara. Kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Asmat untuk menyalurkan dana ini,” ujarnya. [M.D]