BI Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Menuju Enam Pulau Terluar di Papua

Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 24/06

Jayapura – Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI AL menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, kegiatan Kas Keliling di Wilayah 3 T (Terdepan, Terluar dan Terpencil). Tahun 2023 ini akan dilaksanakan kegiatan kaskel 3T sebanyak 17 kali di 17 Provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ke-delapan kalinya dilakukan pada tahun 2023. Jumat sore (23/6/2023) di wilayah Papua dilakukan pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dengan melakukan kegiatan kas keliling 3T di Provinsi Papua.

Dengan menggunakan Armada KRI Dorang 874 milik TNI pada tanggal 24 hingga 30 Juni 2023 yang akan mengunjungi 6 (enam) pulau terpencil, dan terluar di Papua, yaitu: Pulau Liki, Distrik Warembori Satu, Teba, Pulau Bepondi, Pulau Numfor, Kabupaten Waropen, Kepulauan Yapen.

Direktur Eksekutif Departemen pengelolaan Uang, Marlison Hakim mengatakan, tim ekspedisi rupiah berdaulat untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terpencil dan terluar di Papua yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.

“Ini merupakan bentuk kerjasama yang dibangun bersama pemerintah setempat denganp enyaluran bantuan disektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Dari beberapa kegiatan yang dilakukan kepada wilayah,” ucapnya.

Dipaparkan, sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2022, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 92 kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan 480 (empat ratus delapan puluh) pulau 3T (Terdepan,Terluar, Terpencil).
Dilanjutkan Pada tahun 2023 BI dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu.

“Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023”, untuk tahun ini akan dilaksanakan kegiatan kas keliling (kaskel) ke 3T sebanyak 17 kali di 17 Provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi,” paparnya.

Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2012, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T di seluruh wilayah NKRI.

“Total modal kerja yang dibawa dalam pelayaran untuk pelayanan penukaran uang (Kas Keliling) di 6 (enam) pulau terluar yaitu adalah sebesar Rp26.760.000.000,00 (dua puluh enam miliar tujuh ratus enam puluh juta rupiah) atau naik sekitar 543% dari modal kerja tahun lalu yaitu sebesar Rp4.160.000.000,00 (empat miliar seratus enam puluh juta rupiah),” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Danlantamal X Jayapura Brigen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Papua untuk membantu kelancaran pelaksanaan distribusi penukaran uang di daerah terpencil yang sulit dijangkau.

“Kerjasama ini telah berlangsung sejak tahun 2011 sampai tahun 2022 lalu dengan Bank Indonesia melaksanakan 92 kali penukaran uang kas keliling, ada 480 pulau telah di kunjungi,” tandasnya. (QB)