BI Gelar Diseminasi Riset Perekonomian Dan Laporan Perekonomian Provinsi Papua

tvpapua.com, Jayapura, 14/03
JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua melaksanakan Seminar Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) serta hasil Kajian dengan Tema “Papua Tahun 2024 : Menghadapi Tantangan dengan Mendorong Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru” yang dilaksanakan di Ballroom Lt.3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (7/3), Pekan lalu
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, bahwa Perkembangan perekonomian Papua tumbuh kuat, hal ini didorong oleh sektor pertambangan, pada sisi lapangan usaha dan konsumsi rumah tangga dan pada sisi permintaan.
“Secara keseluruhan tahun 2023, PDRB wilayah Papua tumbuh 5, 22% (yoy), lebih rendah dari 2022 sebesar 8,97 % (yoy), ” ujarnya.
Dijelaskan, pertumbuhan PDRB sektoral di Papua tahun 2023 untuk pertambangan dan penggalian sebesar 6,72 persen, konstruksi 3,60 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 2,28 persen.
Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil 5,97 persen, administrasi pemerintahan, pertanahan sebesar 1,91 persen, Informasi dan komunikasi 2,85 persen, transportasi dan pergudangan 9,78 persen, real estate 4,73 perse, industri pengelolaan 1,21 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 3,28 persen.
Sementara untuk Jasa keuangan dan asuransi 12,37 persen, jasa perusahaan 6,88 persen, jasa lainnya 4,18 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum 3,18 persen, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan sebagainya 0,04 persen dan pengadaan listrik, gas dan produksi es 3,86 persen.
“Untuk PDRB Pemerintaa Papua tahun 2023 untuk konsumsi rumah tangga sebesar 4,38 persen, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga 6,51 persen, konsumsi pemerintah 3,52 persen, PMTB sebesar 3,08 persen, ekspor LN 2,30 persen dan impor LN -1,84 persen,” jelasnya.
Sementara untuk stabilitas inflasi mendukung perekonomian yang berkelanjutan, tercatat bahwa inflasi Papua terkendali sepanjang tahun 2023.
Dimana upaya perbaikan perlu dikuatkan dan dilakukan berkelanjutan untuk mastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan mensejahterakan masyarakat.
“Berdasarkan data dari BPS perkembangan inflasi gabungan kota IHK di wilayah kerja BI Papua dibandingkan dengan Nasional secara (yoy) untuk inflasi Papua ditahun 2023 sebesar 2,66 persen, sementara 2,61 persen,” ujarnya.
Inflasi diwilayah kerja Kantor Perwakilan BI Papua sampai dengan Februari 2024 yaitu, Kota Jayapura -0,73%mtm, 2,02%yoy, -0,72%ytd, Kab. Nabire -1,48%mtm, 4,08%yoy,-1,58ytd, Kab. Mimika -1,01%mtm, 3,54%yoy, -0,32%ytd.
Di wilayah Kab. Jayawijaya -0,49%mtm, 2,87%yoy, 0,51%ytd dan Kab. Merauke 0,08%mtm, 4,61%yoy, 0,65%ytd yang artinya untuk inflasi yang perlu diperhatikan inflasinya adalah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
“Untuk stabilitas sistem keuangan terjaga, dimana pada triwulan IV 2023, DPK (Dana Pihak Ketiga) mencapai Rp 49,92 triliun, dan tumbuh sebesar 2,28 persen (yoy) dan dari sisi kredit yang disalurkan sebesar Rp 41,50 triliun, tumbuh 6,01 persen (yoy). Kredit UMKM di Papua tercatat sebesar 31,25 persen dari total kredit,”.
“Sementara untuk perbaikan LAR dan NPL menunjukkan peningkatan aktivitas perekonomian di Papua,” tambahnya. (***)
- Mar, 14, 2024
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Gubernur Papua Selatan Diminta Sikapi Pembangunan Akses Jalan, Jaringan Listrik dan Telekomunikasi di Kabupaten Mappi 23 Maret 2025
- Pemprov Papua Selatan Berkomitmen Sediakan Sarana Prasarana Pendidikan dan Tingkatkan Sumber Daya Pengajar 23 Maret 2025
- Wagub PPS Buka Ruang Diskusi, Serap Aspirasi Masyarakat Boven Digoel 22 Maret 2025
- Usai Dilantik Plt Kepala Kampung Holtekam akan Turun Langsung Ke Masyarakat 19 Maret 2025
- Wali Kota Jayapura Ingatkan Pentingnya Peran Kepala Pemerintahan Kampung 19 Maret 2025
- Respons Sigap Satgas Damai Cartenz: Evakuasi Korban dan Pengejaran Pelaku Penembakan 19 Maret 2025
- Bank Mandiri Region XII Papua Siapkan Uang Tunai Secara Net sebesar Rp 766 Miliar 18 Maret 2025
- Papua Damai Tanpa Separatis, Ketua Adat Lapago Serukan Persatuan 14 Maret 2025
- Lenis Kogoya sosialisasi program MBG di Papua Tengah 11 Maret 2025
- Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan Dorong Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan 10 Maret 2025
Komentar Terbaru
Arsip
- Maret 2025
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie