Tawarkan Kerjasama Bidang Pendidikan dan Kesehatan Pemkab Timor Tengah Selatan Kunjungi Papua
Caption : Sekda Papua Hery Dosinaen tengah berbincang dengan Bupati Timor Tengah Selatan Paulus Victor Rollan Mella, usai jamuan makan siang/ [Marv]
tvpapua.com, Jayapura, 04/10
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan menawarkan kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan , seperti yang disampaikan di pertemuan antara Bupati Timor Tengah Selatan, Paulus Victor Roland Mella dan Sekertaris Daerah Papua, Hery Dosinaen.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekda di kantor Gubernur Dok II Jayapura. Bupati Timor Tengah Selatan membawa serta Ketua DPRD dan beberapa pejabat struktural di lingkungannya, Senin (2/10)
Usai pertemuan kepada pers, Bupati Paul Mella mengatakan, banyak warga asal daerahnya yang bekerja dan mengabdi di Papua pada bidang pendidikan melalui program guru kontrak yang tersebar di 10 Kabupaten di Papua. Jika dilihat dari sejarah masa lalu di era 70-an, banyak warga asal NTT yang datang di wilayah Bumi Cendrawasih dan akhirnya menetap secara turun temurun.
Bupati menjelaskan maksud kunjungan nya, selain menawarkan program kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua sekaligus melihat secara langsung kondisi riil di Papua, mengingat banyak cerita tentang Papua yang menyebutkan Papua tidak aman.
“Kedatangan kami ini adalah untuk silaturahmi antar wilayah yakni NTT dan Papua. Dimana sejarah juga mencatat pada tahun 70an bahwa banyak warga kami yang datang dan mengabdi di Papua terutama di daerah pedalaman. Kalau kita dengar dari cerita papua tidak aman, ternyata setelah kami hadir disini itu tidak rasakan. Dari atas pesawat kita lihat ke bawah pegunungan hijau itu terlihat damai sekali,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini juga, Bupati Paul Mella dan rombongan akan melakukan tatap muka dengan warga asal NTT yang ada dan bekerja di daerah ini.
Ia menyebutkan, sampai saat ini ada 300 guru kontrak yang berasal dari NTT khususnya dari Timor yang tersebar di 10 Kabupaten terutama di wilayah pegunungan Papua, yang direkrut oleh Yayasan Indonesia Cerdas.
“Putra putri asal NTT ini direkrut oleh Yayasan Indonesia Cerdas untuk mengabdi sebagai guru kontrak di pedalaman Papua. Dari cerita mereka yang kami dengar tidak ada yang bilang papua tidak aman seperti yang asumsi orang diluar Papua. Dan kami juga sudah menyaksikan langsung bahwa Papua memang aman,”katanya.
Hal itu yang membuat banyak warganya yang ingin datang dan mengabdi disini. “Oleh karena itu kami selaku Pemerintah Daerah menginisiasi untuk bagaimana kita pendekatan dengan Pemprov dan kabupaten Jayapura, untuk bisa menindaklanjutinya. Siapa tahu dengan kondisi otonomi daerah yang diberikan kewenangan kepada daerah, mungkin kita bisa kerjasama merekrut putra putri darius NTT tidak hanya bidang kesehatan tapi juga pendidikan. Apalagi dengan program tol laut yang mungkin ada komodoti yang bisa diimpor dari Papua ataupun sebaliknya. Oleh karenanya kita datang hari ini untuk survei terlebih dahulu,”jelasnya.
“Sekali lagi lagi kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Prrovinsi Papua yang sudah menyambut kami hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Papua, Hery Dosinaen mengapresiasi atas kunjungan Bupati Timor Tengah Selatan dan rombongan.
Terkait dengan program kerjasama bidang pendidikan, menurut Sekda sudah berjalan dan hasil evaluasinya sangat luar biasa.“Mungkin karena sesama ras melanesia, sehingga para guru ini betah dengan bekerja baik walaupun dengan situasi kondisi daerah yang sulit tapi mereka bekerja dengan hati di daerah
Tentunya kata Sekda, mewakili pemerintah daerah provinsi papua ke depan untuk program bidang pendidikan ini juga akan didorong melalui Pemerintah kabupaten dan Kota.
“Kita sudah alokasikan 80 persen ke kabupaten kota yang termasuk di dalamnya 30 persen bidang pendidikan. Dan ini sudah ditindaklanjuti secara luas sehingga apa yang kita cita citakan, komitmen bidang pendidikan dalam kontrak ini bisa terakomodir dengan baik dan tentunya mendidik mengasuh anak anak kita adalah satu pendidikan dasar yang kuat dan kokoh untuk pengembangan ke masa depan,” tandasnya. [Marv]
- Okt, 04, 2017
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- BI Papua Sedia Uang Tunai Rp 4,2 Triliun Untuk Kebutuhan Natal & Tahun Baru 6 Desember 2019
- Menkes Kunjungi RSUD Jayapura 3 Desember 2019
- Rumah Sakit Provita dan RSUD Mimika Pelayanan Terbaik di Papua 3 Desember 2019
- Penjelasan BPJS Kesehatan Tentang Rasionalisasi Iuran 26 November 2019
- Pertamina Resmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong 25 November 2019
- Bangun Sinergitas, OJK Papua dan Papua barat Gelar Media Gathering 20 November 2019
- Menjadi Energi Penggerak Masa Depan Bangsa, PEN 4 Hadir di Jayapura 20 November 2019
- Kepala BKKBN: Kami Siap Lakukan Perubahan Jika Istilah KB Berkonotasi Negatif 20 November 2019
- Program KB di Papua Harus Berbasis Kearifan Lokal 20 November 2019
- Pemprov Papua Minta Masyarakat Waspada Tumpahan Limbah Merkuri dari PNG 20 November 2019
TABLOIDJUBI.COM
- “Sa Ada Di Sini” gugatan perempuan atas hegemoni laki-laki 6 Desember 2019 Angela Flassy
- Sarjana Teologi harus mengabdi langsung kepada jemaat 6 Desember 2019 Yance Wenda
- Menyongsong Natal, Bupati Yahukimo harap kepala kampung kembali ke keluarga dan masyarakat 6 Desember 2019 Yuliana Lantipo
- Parade Sinterklas meriahkan penyambutan Natal di Biak 6 Desember 2019 ANTARA
- Jalan menuju Distrik Musatfak diminta diperbaiki 6 Desember 2019 Islami Adisubrata
- Kadispar Kota Jayapura ingatkan pantai bukan tempat miras 6 Desember 2019 Ramah
- Perlu gerakan masif, kontinu dan terukur untuk peduli lingkungan 6 Desember 2019 Ramah
- Warga disabilitas belum terdata menyeluruh di Papua 6 Desember 2019 ANTARA
- Empat venue PON di Kabupaten Jayapura ditargetkan rampung Juli 2020 6 Desember 2019 Ramah
- Lurah di Kota Jayapura diminta dukung program Kotaku 6 Desember 2019 Ramah