Rakor Kesiapan Pilkada Serentak di Tanah Papua Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam), Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto (kemeja putih) di dampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (kemeja batik), saat memberikan keterangan kepada awak media/ Bebo

tvpapua.com, Jayapura, 30/05

JAYAPURA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, gelar rapat koordinasi kesiapan Pilkada serentak di Tanah Papua, berlangsung di Aston Hotel, Kota Jayapura, Papua.

Menkopolhukam, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan bagian penting dalam proses mewujudkan pilkada yang aman dan damai, terlebih dalam pada pilkada yang akan berlangsung pada bulan november mendatang terdapat 4 provinsi yang akan melaksanakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur perdana, pasca dimekarkan menjadi daerah otonomi baru di tanah Papua.

“Sesuai dengan ketentuan bahwa penyelenggara berkewajiban untuk menjamin keamanan kondisifitas dan kedamaian dalam penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan kita laksanakan 27 November 2024,” kata Hadi Tjahjanto dalam konferensi Pers bersama awak media. 

Dijelaskan, bahwa ada sejumlah hal penting yang menjadi perhatian, yaitu masalah potensi gangguan keamanan, yang sampai saat ini masih terus menjadi perhatian utama, baik itu yang dilakukan oleh kelompok kelompok tertentu, ataupun gangguan keamanan pasca pilkada itu sendiri, yang melibatkan para pendukung pasangan calon kepada daerah.

“Kemudian optimalisasi dukungan atas penyelenggaraan di wilayah, dan yang ketiga adalah melibatkan seluruh komponen bangsa untuk menjaga pelaksanaan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan sehingga pelaksanaan Pilkada serentak bisa dilaksanakan dengan aman lancar,” jelasnya.

Hadi menegaskan,inti dari pembahasan sore hari ini dan kami garis bawahi bahwa Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan penyelenggara pemilu dan peserta pemilu bahkan seluruh masyarakat. 

“Keterlibatan seluruhnya sangat penting untuk suksesnya Pilkada serentak di November mendatang,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyampaikan, pada pelaksanaan pilkada nanti di Tanah Papua, terdapat 4 provinsi yang baru pertama kalinya akan menggelar pilkada gubernur dan wakil gubernur, antaralain, provinsi papua pegunungan dan provinsi papua tengah, dimana tingkat kerawanan di wilayah tersebut menjadi perhatian khusus nantinya.

“Kedua wilayah ini memiliki sejarah pelaksanaan Pemilu yang menyita perhatian banyak konflik terjadi terkait pelaksanaan Pilkada, hingga merenggut korban jiwa” ungkapnya. (QB)