Mahasiswa Tiga Program Studi Di Fisip Universitas Cenderawasih Ikut Belajar Menulis Feature dan Literasi Digital

Puluhan Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial, Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Cenderawasih, saat sesi foto bersama/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 13/10

JAYAPURA – Puluhan mahasiswa dari tiga Program Studi (Prodi), yakni Program Studi Kesejahteraan Sosial, Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Cenderawasih belajar menulis feature dan literasi digital yang berlangsung di ruang kuliah Program Studi Kesejahteraan di Waena, Kota Jayapura, Papua, Kamis (13/10).

Hal ini merupakan rangkaian kegiatan dari Road to Festival Jurnalis Pelajar Nusantara Pertama di Provinsi Papua yang dilakukan ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus. Salah satunya adalah tiga program studi di Fisip Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jurusan Sosiologi, Alfred Padwa yang dihadiri oleh Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fitrine Abidjulu dan Founder Ligakampus.Id, Musa Abubar serta Ketua Relawan TIK Papua, Aldo Mooy.

Sekretaris Jurusan Sosiologi Fisip Universitas Cenderawasih, Alfred Padwa menyambut baik kegiatan literasi menulis dan digital yang dilakukan oleh media Ligakampus.Id bersama-sama pegiat IT bagi para mahasiswa yang ada di Fisip Universitas Cenderawasih.

“Kegiatan ini sangat baik, sehingga kami apresiasi dan memberikan dukungan terhadap kegiatan pengembangan literasi menulis dan literasi IT yang diselenggarakan Ligakampus.Id kepada para mahasiswa yang ada di berbagai program studi di Fisip,” ucapnya mewakili Dekan Fisip Universitas Cenderawasih. 

Menurut Alfred, dengan adanya kegiatan ini tentu akan memacu para mahasiswa untuk menulis tentang hal-hal yang menarik selama mengikuti praktikum atau praktek kerja lapangan (KKL) atau kuliah kerja nyata (KKN) yang ada di setiap kampung-kampung.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan literasi menulis dan literasi digital ini memacu dan mendorong para mahasiswa untuk menulis hal-hal yang menarik selama mengikuti kegiatan praktikum di lapangan atau di kampung-kampung,” harapnya. 

Senada dengan itu, Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fitrine Abidjulu mengatakan bahwa literasi sangat penting, terutama literasi menulis dan pengenalan digital melalui penggunaan media sosial yang baik dan benar kepada para mahasiswa yang ada di kampus Fisip Universitas Cenderawasih.

Menurut Fitrine, mahasiswa tidak terlepas dari pekerjaan menulis, karena selalu bersentuhan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh bapak/ibu dosen dalam setiap perkuliahan yang diajarkan. 

“Banyak kita temukan plagiat dalam tugas-tugas mahasiswa. Oleh karena itu, literasi menulis ini penting bagi para mahasiswa, sehingga bisa menganalisis dan menulis dalam setiap tugas yang diberikan. Hal ini dalam rangka mencegah plagiat yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam menulis tugas-tugas makalah, skripsi dan lain sebagainya,” tuturnya.

Fitrine berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi di bidang menulis dan bisa membantu dalam penulisan-penulisan tugas kedepan yang diberikan oleh bapak/ibu dosen. 

Sementara itu, Founder Ligakampus.Id, Musa Abubar mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka Road to Festival Jurnalis Pelajar Nusantara Pertama di Provinsi Papua dengan program jurnalis dan pegiat IT sapa kampus. 

“Kami sudah mengunjungi 7 sekolah yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Kali ini kami sapa mahasiswa. Kami pilih Fisip Universitas Cenderawasih sebagai kampus pertama dilakukan kegiatan literasi menulis dan literasi digital,” katanya. 

Musa berharap, kegiatan ini tidak sampai di sini saja, tetapi bisa berlanjut ke masing-masing program studi yang ada di Fisip Universitas Cenderawasih dalam rangka meningkatkan kompetensi para mahasiswa di bidang menulis.

“Kedepan kami akan lakukan pendampingan untuk mengajak para mahasiswa menulis, sehingga bisa menulis tentang kehidupan yang ada disekitarnya dan dapat membangun budaya literasi di bidang menulis,” harapnya. (QB)