Komisi V DPR Papua Dorong Penyelesaian Utang Venue Softball dan Baseball Segera Diselesaikan

tvpapua.com, Jayapura, 06/08

JAYAPURA – Komisi V DPR Papua mendorong  penyelesaian utang  venue softball dan baseball  yang berada di kompleks Universitas Cenderawasih (Uncen) segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Komboy usai rapat kerja, membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022, bersama Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua,  yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Abepura, Kota Jayapura, Jumat, (5/8/2022).

“Terkait APBD perubahan yang menjadi kebutuhan dari Disorda itu adalah bagaimana menyelesaikan utang  yang di venue softball dan baseball di uncen,” ujarnya.

Ia berharap utang sisa dari Pekan Olahraga Nasional (PON) sebesar Rp. 34 miliar  tersebut  segera diselesaikan.

“Ini sudah menjadi rujukan BPK dan Inspektorat, jadi menurut saya tahun ini harus diselesaikan jangan lagi menunda supaya di APBD Perubahan besok kita sudah melihat hal lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disorda Provinsi Papua, Alexander Kapisa, menyampaikan sejumlah poin yang dibahas dalam rapat tersebut salah satunya penyelesaian utang kepada pihak ketiga terhadap penyelesaian venue .

“Dikarenakan keterbatasan anggaran kemarin di APBD induk makanya nanti dimasukan ke APBD Perubahan, hari ini kami laporkan dan puji Tuhan akan terealisasi dalam APBD, sehingga kedepan yang berkaitan dengan hutang itu sudah tidak boleh ada lagi,” terangnya. 

Mengenai progres fisik dari Disorda sudah mencapai 51 persen terhadap administrasi keuangannya, “sampai dengan semester pertama, dari Januari hingga Agustus progres administrasi dan fisik sudah kami laporkan ke DPR, pada intinya kami dari dinas olahraga tidak ada penambahan anggaran,” jelasnya.

Disamping itu juga kami menjelaskan capaian-capaian program yang telah kami laksanakan sejak januari sampai agustus diantaranya PPLP yang sudah kami pindahkan di Doyo

“Dengan harapan adik-adik kita dalam PPLP ini ada dalam satu kawasan yang terpadu ini bisa membantu pengelolaan yang professional dari sisi fasilitas dari program pelatihan sampai pendidikan mereka dapat kami kontrol dengan baik,” tandasnya. (QB)