Konferensi Internasional Mahasiswa Papua Digelar di Amerika

tvpapua.com, Jayapura, 23/12
LOS ANGELES – Konferensi Internasional Pemuda dan Cendekiawan Papua yang digelar untuk pertama kalinya di Los Angeles California Amerika Serikat, Jumat (20/12). Konferensi internasional tersebut berlangsung di Sheraton Gateway Hotel Los Angeles, dihadiri 350 mahasiswa Papua yang berada Amerika, Kanada, Inggris dan Filipina.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Wamenlu-RI) Mahendra Siregar didampingi Wakil Menteri Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, Asisten III Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun, Asisten III Provinsi Papua Raymond RH Yap, Anggota Komisi I DPR RI Yan P Mandenas, Anggota DPD RI Yoris Raweyai, Bupati Paniai, Melki Nawipa, Penasehat Kementerian Luar Negeri, Michael Manufandu dan Konsulat Jenderal (Konjen) Los Angeles, Texax, San Fransisco, Houston dan New York.
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua United State Of Amerika (IMAPA-USA), Michael Anis Labene mengatakan, International Conference Of Papua Youth dan Scholars bertemakan Golden Generation Of Papua “Shine On” atau Generasi Emas Papua Bersinarlah.
“Konferensi ini merupakan wahana dan langkah besar dari mahasiswa dan cendekiawan Papua dalam bersinergi membangun Papua dan bangsa Indonesia,“ katanya.
Menurut Michael Labene, muara dari Konferensi tersebut diharapkan menghasilkan sinergi, gagasan dan solusi kongkrit untuk masa depan papua secara lokal, nasional maupun internasional. Dan juga melahirkan pemikiran inovatif dan kreatif dalam penerapan pengetahuan serta menjadi wadah berhimpun dan berjejaring serta menyediakan akses peluang demi peningkatan taraf hidup generasi emas Papua.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa Papua yang ada diluar negeri untuk bersinergi membangun Tanah Papua. Sebagai Generasi Penerus Papua, kita wajib menyelesaikan berbagai persoalan di Papua,” ujar Michael.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan hasil penelitian dan kajian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terdapat 4 akar masalah yang perlu mendapat perhatian yakni sejarah integrasi Papua, masalah kekerasan dan HAM, diskriminasi dan marginalisasi.
Dari keempat masalah tersebut, tugas pemuda dan cendekiawan Papua adalah membantu pemerintah mendorong percepatan pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
“Tugas kita membantu pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia Papua lewat pendidikan. Dan juga dibidang kesehatan, ekonomi dan bidang-bidang lainnya,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Konferensi Internasional Pemuda Dan Cendekiawan Papua, DR. Rini Modouw, juga mengajak seluruh pemuda, pemudi Papua, mahasiswa dan pelajar untuk mendukung progam pembangunan di Papua.
Menurut Rini, generasi muda Papua wajib berkontribusi dan memberikan sumbangsih kongkrit menopang percepatan pembangunan yang kini sedang dilaksanakan di Tanah Papua.
Wamenlu-RI Mahendra Siregar juga mengatakan, pemuda, mahasiswa dan cendekiawan Papua yang berada di luar negeri adalah aset bangsa Indonesia. Oleh karenanya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes-RI) yang ada di seluruh dunia diberi tugas untuk menopang perkuliahan anak-anak Papua dan membuka peluang lapangan pekerjaan bagi mahasiswa Papua diluar negeri.
“Sejak pertemuan dengan bapak Gubernur Papua dan Papua Barat, seluruh Kedubes wajib mendukung anak-anak Papua yang sedang kuliah di luar negeri dan juga mempromosikan potensi-potensi Papua ke dunia internasioanal,” kata Siregar yang juga Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. (QB)
- Des, 23, 2019
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Mengusung Tema Budayaku Jati diriku Mamberamo Raya Gelar Pesta Budaya 2 3 Januari 2021
- Dewan Kesenian Tanah Papua Hadiri Pembentukan Dewan Kesenian Mamberamo Raya 2 Januari 2021
- Diduga Cemari Lingkungan, Walhi Papua Minta Pemerintah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kapitiau 18 Desember 2020
- Anggota DPD RI Otopianus Tebai Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Nabire Terapkan Protokol Kesehatan 9 Desember 2020
- 500 Relawan Covid-19 Mengikuti Pelatihan 30 November 2020
- KPK Kawal Aksi Pencegahan Korupsi di Papua Lewat JAGA 30 November 2020
- Wagub: Masyarakat Papua Tidak Menolak Vaksin Covid-19 27 November 2020
- Pemprov Papua Terima DIPA dan TKDD 2021 Sebesar Rp.44,2 Triliun 26 November 2020
- Kunjungi Papua, Menko PMK Akan Cek Penyaluran Bansos 26 November 2020
- Cegah Korupsi, KPK Ajak Masyarakat dan Pemerintah Saling Kontrol Melalui Aplikasi JAGA 25 November 2020
TABLOIDJUBI.COM
- Kolonialisme bermetamorfosis di Papua 18 Januari 2021 Admin Jubi
- Wawancara eksklusif, Bochi dan Tipa coba peruntungan jadi penulis buku 18 Januari 2021 Sudjarwo
- 19 warga binaan Lapas Wamena kabur usai ibadah 17 Januari 2021 Islami Adisubrata
- Prediksi Pasifik 2021 17 Januari 2021 Elisabeth Giay
- Pemilu Fiji 2022 akan berbeda 17 Januari 2021 Elisabeth Giay
- Tanpa dokter hewan lokal, populasi anjing di Tonga membeludak 17 Januari 2021 Elisabeth Giay
- Kepulauan Solomon tidak jadi larang Facebook, masyarakat lega 17 Januari 2021 Elisabeth Giay
- Telkomsel bebaskan telepon dan SMS untuk pelanggan di Majene dan Mamuju 17 Januari 2021 Admin Jubi
- Gelar Tinc Batch 6, Telkomsel dorong kolaborasi pengembangan potensi digital inovator lokal 17 Januari 2021 Admin Jubi
- Perlina Karoba, atlet perempuan Papua pertama sukses di cabor dayung 17 Januari 2021 Dominggus Mampioper