drg. Aloysius Giyai: RSUD Jayapura menuju Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1

Spread the love
Instalasi Rawat Jalan RSUD, Dok II, Jayapura/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 11/09

Jayapura – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura yang merupakan RS tertua di tanah Papua akan menuju pada Akreditas SNARS (Standar Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1. Hal ini dikatakan Pelaksana tugas (Plt) RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, Rabu (11/09) di Jayapura.

“Dalam dua hari kedepan (Kamis dan Jumat) kami akan didampingi atau dibimbing dari asistensi KARS Pusat untuk mempersiapkan RSUD Jayapura Akreditas SNARS Edisi 1,” katanya.

Untuk itu, Kelompok Kerja (Pokja) yang sudah dibentuk oleh Gubernur Papua diharapkan dapat menyiapkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk menuju SNARS Edisi 1.

“Pokja sudah dibentuk dan dimotori oleh dokter Ade Cahyani dan Dokter Hartono yang sudah bekerja kurang lebih dua minggu ini. Sebenarnya Pokja ini sudah bekerja kurang lebih satu setengah tahun, namun ketua Pokja-nya bukan dari profesi dokter sehingga prosesnya hanya jalan di tempat,” ujarnya.

Aloysius juga mengatakan, untuk memenuhi standar SNARS Edisi 1, setiap rumah sakit harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya menyiapkan laporan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Asuhan Pasien ( PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKF), Manajemen Informasi dan Rekam Medik (MIRM), Program Nasional (menurunkan kematian KIA, menurunkan keskitan HIV/AIDS dan TB, pengendalian resistensi mikroba dan pelayanan geriatri), dan Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah
Sakit (IPKP).

“Saya sudah menyuruh para Wadir (wakil direktur) untuk menyiapkan
semuanya. Tapi kalau nanti dalam perjalanan Akreditas SNARS Edisi 1 tidak kami dapatkan dan hanya mendapatkan Akreditas Paripurna, kami tetap bersyukur. Tinggal nanti kedepannya kami akan benahi untuk mencapai target awal (SNARS Edisi 1),” katanya.

Wakil Direktur (Wadir) bidang Pelayanan Medis RSUD Jayapura, dr. Gracia Daimbora menambahkan, selain memenuhi beberapa kriteria untuk mencapai Akreditas SNARS Edisi 1.

“Pengelompokan tersebut terdiri dari, standar keselamatan pasien, standar pelayanan berfokus pasien, standar manajemen rumah sakit, program nasional, dan integrasi pendidikan kesehatan dalam pelayanan di rumah sakit,” ujarnya.

Dikatakan, untuk menuju pada SNARS Edisi 1, RS harus memiliki nilai rata-rata per Kelompok Kerja (Pokja) 95 poin dan paling terendah 80 poin.

“Untuk itu, kami sedang bangkitkan (semangat) semua jajaran pegawai RS, dan kami (manajemen) juga sedang memperbaiki yang kurang dari pokja-pokja sehingga kami bergerak dengan baik. Sehingga kami juga bisa mengatakan kepada publik (masyarakat) bahwa RS Jayapura adalah RS terbaik di kawasan timur Indonesia,” katanya.

“Kalau teknologi (alat kesehatan) sangat memenuhi syarat untuk menuju tipe RS Pendidikan. Sehingga sistim pelayanan ini kami benahi, dan menurut saya, akreditasi adalah sebuah berkat untuk menata kembali ke SOP, dan standar yang benar,” sambungnya. (QB)

%d blogger menyukai ini: