Masih ada yang memajang Produk Makanan Ikan Makarel Yang mengandung Parasit Cacing
Caption : Pemilik Supermarket sedang membuka Ikan Makarel kaleng untuk dituangkan ke dalam ember sampah/ fan
tvpapua.com, Jayapura, 04/04
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penyidikan, Mart Intan Uli mengatakan, Berdasarkan Surat Edaran Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI tentang perkembangan temuan Parasit Cacing Pada Produk Makanan Ikan Makarel Kaleng, untuk itu Balai Besar POM di Jayapura, melakukan sidak yang menargetkan swalayan yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya.
“hari ini kami melakukan penyidikan terkait dengan makanan ikan kaleng makarel yang mengandung cacing, dimulai dengan penelusuran terhadap 10 Supermarket besar yang ada di Jayapura sampai ke distributornya dan penyidikan tersebut dimulai dari Waena,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari 10 Supermarket yang di telusuri di Jayapura masih ada supermarket yang memajang produk makanan ikan Makarel kaleng.
“ Supermarket di Jalan Ahmat Yani, tepatnya di carlitos, ada satu macam ditemukan yang masih dipajang di etalase, 80 kaleng kecil Produk King’s Fisher Ikan Makarel Dalam Saus Tomat dan saat itu juga pemilik langsung memusnahkan dengan cara di buka dan di tuangkan di ember sampah serta disaksikan oleh petugas,” katanya.
Untuk Supermarket lainnya yang telah mengetahui bahwa ada edaran mengenai produk makanan kaleng makarel, telah diberikan peringatan oleh BPOM, agar tidak lagi memajang produk makanan yang dilarang. [fan]
- Apr, 04, 2018
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Mengusung Tema Budayaku Jati diriku Mamberamo Raya Gelar Pesta Budaya 2 3 Januari 2021
- Dewan Kesenian Tanah Papua Hadiri Pembentukan Dewan Kesenian Mamberamo Raya 2 Januari 2021
- Diduga Cemari Lingkungan, Walhi Papua Minta Pemerintah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kapitiau 18 Desember 2020
- Anggota DPD RI Otopianus Tebai Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Nabire Terapkan Protokol Kesehatan 9 Desember 2020
- 500 Relawan Covid-19 Mengikuti Pelatihan 30 November 2020
- KPK Kawal Aksi Pencegahan Korupsi di Papua Lewat JAGA 30 November 2020
- Wagub: Masyarakat Papua Tidak Menolak Vaksin Covid-19 27 November 2020
- Pemprov Papua Terima DIPA dan TKDD 2021 Sebesar Rp.44,2 Triliun 26 November 2020
- Kunjungi Papua, Menko PMK Akan Cek Penyaluran Bansos 26 November 2020
- Cegah Korupsi, KPK Ajak Masyarakat dan Pemerintah Saling Kontrol Melalui Aplikasi JAGA 25 November 2020
TABLOIDJUBI.COM
- APBD Paniai 2021 disepakati 1 triliun lebih 19 Januari 2021 Abeth You
- Boaz Solossa: Izin Kepolisian yang Tentukan Nasib Liga 1 19 Januari 2021 Sudjarwo
- Laporan Pansus Raperda RAPBD DPRD Paniai ditanggapi bupati 19 Januari 2021 Abeth You
- Perusuh di US Capitol diduga curi laptop ketua parlemen dijual ke Rusia 19 Januari 2021 tempo.co
- Tahap pertama, Merauke akan terima 1.720 dosis vaksin 19 Januari 2021 Ans K
- Kematian puluhan lansia di Norwegia usai divaksin Pfizer diusut 19 Januari 2021 Admin Jubi
- Kantor Dispora Merauke dipalang, GOR Hiad Sai dan venue futsal PON terancam tak bisa digunakan 19 Januari 2021 Ans K
- Cabup-cawabup Merauke terpilih diminta rangkul lawan politik 19 Januari 2021 Ans K
- Boaz dan Tipa ingin pensiun di Persipura 19 Januari 2021 Sudjarwo
- Ratusan miliar uang negara tertahan di jajaran Kejati Papua Barat 19 Januari 2021 Hans Kapisa