Mathius Awoitauw : LUKMEN Sudah Jaga NKRI di Papua
Caption : Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, SE, M.Si./Istimewa
tvpapua.com, SUPIORI-Papua, 13/03
Terkait adanya isu yang tidak benar dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menyatakan LUKMEN adalah pasangan yang tidak mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua, diklarifikasi langsung oleh Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, SE, M.Si.
“Ini isu murahan yang dihembuskan oknum yang tidak bertanggungjawab. Meskipun isu ini sudah tersebar di Papua bahkan di pusat, namun masyarakat tidak terpancing,” ujarnya didepan ratusan kader dan simpatisan LUKMEN saat melakukan kampanye rapat terbatas di Kabupaten Supiori.
Ia menjelaskan, isu tersebut sama sekali tidak benar dan hanya isu yang dibuang oleh oknum untuk membangun opini di masyarakat tentang LUKMEN.
“Sebenarnya kalau hari ini di Papua dilakukan Pemilihan Gubernur maka pasangan LUKMEN pasti menang 90 persen. Oleh karena itu, tidak adanya keunggulan dari pihak lain sehingga isu tidak benar ini dihembuskan untuk mempengaruhi opini publik tentang LUKMEN baik di Papua maupun di pusat,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa yang memperjuangkan Otonomi Khusus lima tahun terakhir ini adalah Gubernur Papua, Lukas Enembe. Sehingga kenapa harus Otsus karena Otsus ini adalah pilihan dan jalan tengah ketika orang Papua menginginkan kemerdekaan kemudian ada tawaran dari pemerintah untuk menjalankan otsus di Papua.
Untuk itu, Otsus adalah taruhan di negeri ini dan Otsus harus berhasil. Dengan demikian, Gubernur Papua, Lukas Enembe berjuang untuk itu. Dengan demikian ketika Otsus itu tidak berhasil maka Papua akan menjadi pertanyaan besar di Indonesia.
“Bhinneka Tunggal Ika yang selama ini kita pegang menunjukkan bahwa LUKMEN adalah sosok pemimpin yang nasionalisme. Oleh karena itu, Lukas Enembe sudah memperjuangkan itu yakni hak-hak dasar orang asli Papua dari ketentuan Otsus. Justru sebenarnya Lukas Enembe menjaga NKRI di Papua,” ujarnya.
Oleh karena itu, Mathius menghimbau seluruh masyarakat Papua dari berbagai latar belakang budaya dan suku bangsa untuk hidup tenang di tanah Papua.
“Saya juga menyampaikan bahwa perjuangan Otsus adalah untuk perjuangan NKRI di Papua. Jadi kalau ada yang berbicara sembarang itu adalah ulah oknum yang ingin mencari celah untuk menjatuhkan LUKMEN, sebab sudah tidak ada lagi strategi yang dibuat untuk membangun opini yang tidak benar,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk terus semangat untuk menjaga NKRI di Papua. Sebab, hanya Gubernur Lukas Enembe yang benar-benar memperjuangkan Otsus secara murni dan konsekwen. [Cel]
- Mar, 13, 2018
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Mengusung Tema Budayaku Jati diriku Mamberamo Raya Gelar Pesta Budaya 2 3 Januari 2021
- Dewan Kesenian Tanah Papua Hadiri Pembentukan Dewan Kesenian Mamberamo Raya 2 Januari 2021
- Diduga Cemari Lingkungan, Walhi Papua Minta Pemerintah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kapitiau 18 Desember 2020
- Anggota DPD RI Otopianus Tebai Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Nabire Terapkan Protokol Kesehatan 9 Desember 2020
- 500 Relawan Covid-19 Mengikuti Pelatihan 30 November 2020
- KPK Kawal Aksi Pencegahan Korupsi di Papua Lewat JAGA 30 November 2020
- Wagub: Masyarakat Papua Tidak Menolak Vaksin Covid-19 27 November 2020
- Pemprov Papua Terima DIPA dan TKDD 2021 Sebesar Rp.44,2 Triliun 26 November 2020
- Kunjungi Papua, Menko PMK Akan Cek Penyaluran Bansos 26 November 2020
- Cegah Korupsi, KPK Ajak Masyarakat dan Pemerintah Saling Kontrol Melalui Aplikasi JAGA 25 November 2020
TABLOIDJUBI.COM
- Wartawan peliput PON XX diharap bikin berita sportif, berimbang dan senangkan publik 20 Januari 2021 Sudjarwo
- Gunung merapi luncurkan tiga kali awan panas 20 Januari 2021 Admin Jubi
- Pengungsi Gempa Sulbar menolak direlokasi ke Stadion 20 Januari 2021 Admin Jubi
- KPK pastikan surat tugas dan surat edaran di Papua, palsu 20 Januari 2021 ANTARA
- KPK bantah terbitkan surat tugas pemantauan korupsi di Papua 20 Januari 2021 ANTARA
- Mendagri sebut Papua contoh pemda salah susun RAPBD 20 Januari 2021 ANTARA
- 14 pasien Covid-19 meninggal dunia di Nabire 20 Januari 2021 Titus Ruban
- PBB desak Israel hentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat 20 Januari 2021 Admin Jubi
- Kedatangan vaksin Covid-19 di Nabire belum pasti 20 Januari 2021 Titus Ruban
- Harga daging sapi mencapai Rp130 ribu, pedagang mulai mogok jualan 20 Januari 2021 Admin Jubi