Koalisi Masyarakat Sipil Mendesak TNI/ Polri serta PT. Freeport Harus Transparan

Spread the love

tvpapua.com, Jayapura, 27/10

Penembakan yang terjadi Kampung Banti, Kimbeli dan Utikini yang gencar diberitakan oleh media lokal dan nasional hingga akhirnya mengundang reaksi yang sangat keras dari pihak pemerintah Jakarta baik DPR RI, Panglima TNI, Kapolri, hingga Menkopolhukam.

Dimana puncak dari reaksi ini adalah proses evakuasi sekitar 300-an warga non-Papua di Kampung Banti yang disebut dalam ‘penyanderaan’, yang didahului oleh penyerbuan TNI ke Kampung Banti dan Kimbeli yang berlokasi di sekitar areal PT. Freeport Indonesia.

Terkait hal itu, dalam pernyataan sikap Koalisi Masyarakat Sipil untuk penegakkan Hukum dan HAM Papua, dalam konverensi pers yang dilaksanakan di Kantor Aliansi Demokrasi Papua (ALDP) Jayapura, Rabu (22/11), dan atas latar belakang pemberitaan media massa dan pers nasional yang tidak bersikap independen dan menguji informasi melainkan hanya berdasarkan informasi sepihak dari kepolisian tanpa proses verifikasi, maka Koalisi Masyarakat Papua untuk penegakkan Hukum dan Papua mendesak aparat keamanan TNI/Polri untuk tidak menyebarkan informasi tanpa bukti dan fakta yang jelas yang berkaitan dengan konflik kekerasan dan bersenjata yang terjadi di Tembagapura.

Koalisi Masyarakat Sipil juga mendesak jurnalis, media massa dan pers nasional baik cetak dan online untuk menjalankan prinsip-prinsip Kemerdekaan pers secara bertanggung jawab dengan mematuhi kode etik jurnalistik, terutama melakukan verifikasi terhadap setiap informasi yang diterima.

Mereka juga mendesak agar jurnalis, media massa dan pers nasional dalam melakukan peliputan menghargai hak-hak warga sipil baik yang dievakuasi maupun warga asli yang secara suka rela meninggalkan kampung Banti, Kimbeli dan Utikini.

PT. Freeport Indonesia juga harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Kampung Banti, Kimbeli dan Utikini dan sekitarnya karena kampung-kampung ini berada di wilayah pertambangan yang notabene berada dalam areal konsesi perusahaan tersebut dan diperlukan identitas khusus untuk berada di lokasi tersebut. [Bee]

Post Tagged with

%d blogger menyukai ini: