H-9 Pemungutan Suara Pilkada 2024, Kapolresta : Koordinasi dan Komunikasi Semakin Intens Dibangun

tvpapua.com, Jayapura, 18/11

Jayapura – Pihak Kepolisian terus bangun komunikasi dengan pihak penyelenggara Pilkada 2024 dalam hal ini KPU Kota Jayapura terutama dalam kesiapan logistik yang menjadi tugas bersama tentang pendistribusian, pengawalan hingga hasil akhir.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si didampingi Kasi Humas Ipda Agung Raka, S.H saat dijumpai awak media di Mapolresta, Senin (18/11) siang.

Kapolresta mengatakan, selain berkoordinasi dengan penyelengara, pihaknya juga membangun komunikasi dengan Forkopimda terutama Bapak P.j Walikota untuk pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Kota Jayapura.

“Semuanya harus bisa bersinergi untuk mewujudkan suksesnya Pilkada di Kota Jayapura yang mana kini masih dalam tahapan pelaksanaan kampanye,” ujar Kapolresta.

Lebih kanjut kata Kapolresta, hingga hari ini situasi masih berjalan kondusif karena kita semua seluruh elemen masyarakat di Kota Jayapura.

“Untuk hari ini kami sedang lakukan gladi posko bersama ssluruh personel yang terlibat Operasi Mantap Praja Cartenz-2024 dengan arahan-arahan dari Mabes Polri, sementara berlangsung,” ungkap Kapolresta.

Kapolresta menerangkan, terutama terkaut aksi keramaian atau demo, adanya isu akan gagalkan Pilkada, kami intens lakukan pengembangan. “Kami sosialisasikan terus pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat agara tidak mudah terpancing atau terpengaruh dengan berita-berita atau informasi Hoax,” tegas KBP Victor Mackbon.

Setiap Distrik di Kota Jayapura ada yang dikategorikan rawan, tentunya masih akan didalami pihak Kepolisian, membangun komunikasi dan lakukan pengkondisian dan tentunya akan ada penebalan personel yang lakukan pengamanan.

“Sebanyak 411 personel yang kami ploting di 500 lebih TPS yang ada di Kota Jayapura, ada uang kategori aman bisa langsung di handel oleh 1 personel, yang rawan nantinya bisa 2 atau 3 personel bahkan bisa jadi ada tim yang standby untuk menyikapi bila terjadi peningkatan eskalasi,” pungkas KBP Victor Mackbon. (***)