Festival Cenderawasih 2024 Hasilkan Omset Rp646 juta

tvpapua.com, Jayapura, 20/05

Jayapura – Festival Cenderawasih 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari (17-19) Mei 2024, di Eks Terminal Entrop Kota Jayapura resmi ditutup, dengan total omset mencapai Rp 646.270.500

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, Seluruh rangkaian kegiatan telah terlaksana dengan baik, mulai dari penyelenggaraan business matching bersama 40 pelaku UMKM dan Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) unggulan Papua, beragam talkshow yang dilakukan dengan mengundang berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, penampilan budaya, serta showcasing pariwisata sebagai upaya strategis mendorong pertumbuhan pariwisata di Papua.

“Melalui berbagai insiatif baru yang kami usung di Festival Cenderawasih ini, kami mencatat jumlah pengunjung yang hadir dalam 3 hari terakhir adalah sebanyak 6360 orang. Sampai dengan tanggal 19 Mei 2024, tercatat capaian total omset transaksi pada penyelenggaraan Festival Cenderawasih sebesar Rp646.279.500,” kata Faturachman, Minggu (19/5/2024) malam.

Berdasarkan capaian ini, kami melihat kualitas dan performa UMKM unggulan di Papua siap untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional. Sebagai Informasi, beberapa UMKM kriya serta makanan dan minuman telah berhasil lolos untuk mengikuti Karya Kreatif Indonesia di Jakarta.

“Dapat kami sampaikan pula, melalui penerapan zona QRIS pada seluruh penjualan UMKM di Festival Cenderawasih, capaian frekuensi transaksi menggunakan QRIS terealisasi sebanyak 3260 transaksi dengan nominal sebesar Rp 586.337.000 atau 90,73% dari total capaian transaksi,” ungkapnya

Hal ini merupakan bukti kesuksesan penyelenggaraan kegiatan melalui sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua, UMKM, perbankan, serta seluruh instansi dan stakeholders terkait.

Dia menyampaikan, sinergi peningkatan digitalisasi pembayaran di Papua telah berjalan dengan baik. Hal ini diwujudkan melalui berbagai upaya seperti sosialisasi, pendampingan dan kolaborasi. 

“Sampai dengan Maret 2024, volume transaksi QRIS di Papua telah mencapai 2.470.392 transaksi terbesar ketiga se-Indonesia dan nominal transaksi sebesar Rp 181 miliar. Realisasi yang besar ini membuktikan bahwa literasi digital pembayaran di masyarakat Papua cukup tinggi,” bebernya.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya telah melakukan sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah kepada 2000 (dua ribu) peserta yang terdiri dari guru, pelajar dan masyarakat umum. 

“Kami juga menyediakan layanan kas keliling dan penukaran uang logam dengan total realisasi penukaran sebesar Rp101.500.000 untuk uang kertas dan Rp25.000.000 untuk uang logam,” imbuhnya.

Festival Cenderawasih yang pertamakalinya diselenggarakan pada tahun 2024 ini, mengusung tema “Melalui warisan budaya untuk Papua yang mendunia”. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di Papua dengan adopsi digitalisasi melalui sektor perdagangan, pariwisata, dan pendidikan sehingga mengubah persepsi ekonomi Papua dari ekonomi ekstraktif menjadi perekonomian yang kuat, berimbang, berkelanjutandan inklusif,” ujarnya. (***)