SPBU Pertamina Hadir di Puncak Jaya, Respon Masyarakat Sangat Positif : Mulia Sudah Jadi Kota

tvpapua.com, Jayapura, 17/05

Mulia – SPBU Satu Harga Pertamina untuk pertama kalinya hadir di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya Pagaleme, Provinsi Papua Pegunungan.

Manajer Operasional Haris Siswanto disela kesibukannya memantau penjualan mengungkapkan, sejak pertama kali dibuka oleh Pj. Bupati Puncak Jaya, Dr. Tumiran beberapa waktu lalu, pihaknya langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan antrian yang cukup padat, dikarenakan antusiasme masyarakat sangat tinggi. 

Dia juga menyampaikan, bahwa stok BBM masih aman dan tersedia setiap harinya. Meskipun demikian ia mengakui proses transportasi BBM masih menggunakan pesawat udara bukan menggunakan truk tanker pada umumnya. Hal ini dikarenakan akses jalan masih mengalami kerusakan dibeberapa ruas jalan. 

“Pertalite 1200 liter distok perhari sama dengan solar. Karena untuk kapasitas satu flight pesawat jenis grand caravan itu 1200 liter (dengan asumsi 1 ltr BBM=0,9 kg). Sehari satu flight jika cuaca bagus bisa masuk dua flight  total 2400 liter untuk kedua jenis BBM tersebut. namun sekarang baru bisa tersalurkan 1200 liter perharinya dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan sering hujan sehingga pesawat batal,” katanya, dalam rilis yang diterima Tvpapua.com Rabu (15/5/2024).

Dijelaskan, bahwa sesuai SOP SPBU tetap melayani kendaraan roda dua dan roda empat dan tidak melayani pembelian menggunakan jerigen. 

“Kemudian, mengenai tarif harga BBM sesuai dengan ketetapan Program Satu Harga BBM Nasional yang sama dengan harga di kota. BBM Pertalite dipatok Rp. 10.000 per liter dan solar Rp. 6.800 perliternya,” ungkap Manager yang akrab disapa Mas Sis. 

SPBU ini direncanakan akan beroperasi setiap harinya untuk melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Puncak Jaya. 

“Kedepannya kami akan melakukan peningkatan layanan dengan varian bahan bakar lainnya serta penambahan beberapa fasilitas seperti di kota-kota lain,” jelasnya.

Ditempat yang sama Nemiron Wonda selaku konsumen menyampaikan rasa puasnya. “Kali ini dengan adanya SPBU di kabupaten Puncak Jaya kami masyarakat sangat terbantu karena BBM sudah sesuai harga di kota-kota besar, Mulia, sudah seperti kota”, tuturnya.

Ia, berharap nantinya jika harga BBM sudah terkendali dan kembali normal maka harga tarif angkutan ojek juga akan ikut turun. 

“Terima kasih kepada pemerintah kabupaten Puncak Jaya karena sekarang kita sudah punya SPBU,” pungkasnya.

Menariknya, meski di pedalaman Puncak Jaya Papua Pegunungan, kalimat yang sama “mulai dari nol ya” selalu disampaikan setiap petugas SPBU ketika menuangkan BBM kedalam Tangki. (***)