Jalan Terang Itu Nyata, Yakobus: Saya Bisa Melihat Kembali
tvpapua.com, Jayapura, 09/04
MIMIKA – PTFI telah menggelar operasi katarak gratis di RSMM, 5-7 April 2024 sebagai puncak rangkaian Bakti Sosial menyambut Hari Ulang Tahun ke-57 yang diperingati setiap 7 April.
Dengan tema “Berkarya Untuk Indonesia” PTFI terus berkarya untuk kemajuan masyarakat di Mimika, Papua dan Indonesia berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.
Yakobus Umapi (61), Warga Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika menuturkan, sudah tiga tahun tidak dapat melihat karena sakit yang dideritanya.
“Saya berdoa kepada Tuhan agar bisa dikasih jalan bisa buka saya punya mata,” kata Yakobus saat ditemui usai menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Jumat (5/4).
Hujan rintik-rintik turun di RSMM ketika Yakobus membuka cerita tentang matanya yang tidak bisa melihat dengan baik. Perban putih menutup mata kanannya, penutup kepala dan seragam operasi masih melekat di badan.
“Bapak bersyukur Tuhan memberi jalan adanya program Freeport Indonesia yang melihat (berkeliling) ke pedalaman, terima kasih,” kata Yakobus yang datang ke RSMM ditemani istrinya.
Pagi itu, puluhan pasien operasi katarak yang sebagian besar lanjut usia telah datang ke RSMM. Operasi berlangsung dalam beberapa sesi, mulai sekitar pukul 10.00 hingga 15.00 WIT.
Para pasien ini dijemput dari kampung-kampung yang ada di kawasan pesisir dan pegunungan di Mimika. Mereka menginap di Timika dengan dukungan penuh dari PTFI, didampingi perawat, dan saat pulang diantar hingga kampung masing-masing.
Warga Kampung Muare, Victor Karambut (65) juga punya cerita tentang operasi katarak yang dijalaninya. Berawal dari informasi pemeriksaan mata gratis di Puskesmas Mapuru Jaya, ia bergegas datang dan memeriksakan mata.
“Setelah diperiksa, menurut dokter mata saya ini harus dioperasi karena selaput sudah tebal,” katanya.
Dokter yang memeriksa Victor merujuknya untuk menjalani operasi katarak. “Dokter berpesan untuk bersiap karena tanggal 5 April kami akan dijemput oleh petugas Puskesmas dan diantar ke RSMM,” kata Victor.
“Mataku Duniaku”
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas usai meninjau pelaksanaan operasi katarak di RSMM mengatakan kesehatan individu dan masyarakat sangat penting. Sebab masyarakat yang sehat, akan mendorong peningkatan produktifitas.
“Kesehatan masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam investasi sosial PTFI. Apresiasi kami kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dan segenap stakeholder yang terlibat. Karena kolaborasi ini telah memungkinkan program-program kesehatan PTFI dapat diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Tony.
Penanggung Jawab Kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak dr Felix Tobing mengatakan sebelum menjalani operasi katarak, para pasien mengikuti screening terlebih dahulu.
“Tim kami mengadakan pemeriksaan mata gratis di sembilan titik baik di kawasan pesisir maupun pegunungan mulai 25 Maret hingga 4 April. Warga mendapat layanan pemeriksaan umum kesehatan mata, tes buta warna, pemeriksaan refraksi mata, pembagian kacamata gratis, dan screening operasi katarak,” katanya.
Sebanyak sembilan titik menjadi fokus dalam kegiatan tersebut yakni Kampung Waa Banti-Tembagapura, Kota Timika, Mapurujaya, SP9, SP12, Aikawapuka, Miyoko, Wumuka dan Kapiraya. Total sebanyak 1.066 orang memeriksakan mata, 500 kaca mata telah dibagikan, dan sejumlah pasien dirujuk ke RSMM untuk mengikuti operasi katarak.
“Sesuai slogan kegiatan ‘Mataku Duniaku’, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembalikan penglihatan warga yang terkena katarak agar bisa melihat dunia lebih baik,” kata Felix.
Operasi katarak gratis merupakan kerja gotong royong PTFI, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), RSMM, PT Pangansari Utama (PSU) dan Media Group serta tenaga dokter spesialis mata dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, katarak menjadi salah satu penyebab terbanyak kebutaan di Indonesia.
Merujuk pada data survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi termasuk Papua diperkirakan 3 dari 100 orang di Indonesia berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan. Dimana sebanyak 81 persen di antaranya disebabkan oleh katarak. Tingkat prevalensi yang tinggi ini menjadi perhatian pemerintah dengan menargetkan penurunan gangguan penglihatan sebesar 25% pada 2030.
PTFI terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial. Pada 2023, nilai investasi sosial PTFI mencapai 122 juta dolar AS dan akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS per tahun sampai dengan 2041.
Di bidang kesehatan, PTFI telah membangun dan mengoperasikan Rumah Sakit dan Klinik yang memberikan pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Mimika. Data per akhir tahun 2023, tercatat 121.000 kunjungan pasien ke RSMM; 40.481 kunjungan di 3 klinik umum dan 2 klinik spesialis.
Kemudian 19.824 rumah telah mendapat pelayanan Indoor Residual Spraying (IRS), sosialisasi dan pelatihan kesehatan (Malaria, HIV, AIDS, TB, COVID-19) kepada 14.000 peserta, serta Kemitraan dalam Riset Kesehatan Dasar Kabupaten mencakup 30 kampung dan 3.105 rumah tangga. (***)
- Apr, 09, 2024
- Author: Bebo
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- H-9 Pemungutan Suara Pilkada 2024, Kapolresta : Koordinasi dan Komunikasi Semakin Intens Dibangun 18 November 2024
- Aksi Tolak Transmigrasi, 3 Massa KNPB Ditetapkan Tersangka, 3 Lainnya DPO 18 November 2024
- Kapolresta “Operasi Sikat Cyclop, Polresta Ungkap 15 Kasus 3C” 18 November 2024
- PT Freeport Indonesia dan ANTAM Tandatangani Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi di Dalam Negeri 8 November 2024
- Tips Menjaga Keawetan Mesin Dengan Coolant 1 November 2024
- Berbagai Promo Menarik Dengan Booking di Motorku X 31 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Gelar Fun Session with Honda di Sorong dan Timika 30 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Raih Top 10 Finalist Astra Security Management System Category Technology 29 Oktober 2024
- Pebalap Binaan Astra Honda Siap Kibarkan Merah Putih di IATC Buriram, Thailand 28 Oktober 2024
- Perawatan Aki Kering pada Sepeda Motor: Kunci untuk Kinerja Optimal dan Umur Panjang 28 Oktober 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie