Baksos Dalam Rangkaian HUT ke-57 PTFI Gelar Layanan Kesehatan Mata Gratis Bagi Masyarakat Sekitar 

Bekerja sama dengan PERDAMI Wilayah Papua, PTFI dan Media Group melalui PT Pangan Sari Utama melakukan pemeriksaan katarak kepada masyarakat di kampung Waa Banti yang berada di sekitar area operasi PTFI/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 29/03

TIMIKA – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Mata Gratis untuk masyarakat di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura yang berada di wilayah Dataran Tinggi PTFI, pada Senin-Selasa (25—26/3). Kegiatan ini rangkaian dari perayaan HUT ke-57 PTFI yang bertema “Berkarya untuk Indonesia”. 

Claus Wamafma, Direktur & EVP Sustainable Developent PTFI mengatakan Inisiatif ini bagian dari komitmen perusahaan menurunkan masalah kesehatan mata bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area tambang sekaligus mendukung pembangunan Kabupaten Mimika melalui Program Mata Sehat.   

“Kami mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan berkontribusi kepada masyarakat. Harapan kami aksi sosial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pemberdayaan kesehatan di Kabupaten Mimika melalui program mata sehat ini,” katanya. 

Kolaborasi antara lain dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dan didukung oleh Media Group melalui PT. Pangan Sari Utama (PSU), dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).

Sebanyak 77 orang memeriksakan diri selama dua hari kegiatan. Layanan kesehatan meliputi Pemeriksaan Kesehatan Mata Umum, Test Buta Warna, Pemerikaan Refraksi Mata dan Tekanan Mata, Pembagian Kaca Mata Gratis, Screening Katarak. 

Selain pemeriksaan mata, turut dilaksanakan pembagian kacamata gratis kepada pasien yang membutuhkan kacamata/ Istimewa

Rangkaian layanan kesehatan mata gratis dengan slogan “Mataku Duniaku” ini selain di kampung Waa Banti, juga akan dilaksanakan pada 27—28 Maret di beberapa kampung lain di area Mapurujaya, Wangirja (SP9), Utikini Baru (SP12) Mioko, Aikawapuka, Wumuka dan Kapiraya dan juga di kota Timika.

Seorang pasien di Kampung Waa Banti Yesaya Dibitau (50) datang dengan masalah penyakit mata yang diderita sejak lama, ia menceritakan matanya pernah terkena serpihan kayu saat sedang berkebun. “Setelah mendengar pengumuman di gereja tentang pemeriksaan, saya datang supaya saya bisa periksa mata dan bisa lihat lebih baik. Saya berterima kasih kepada Freeport Indonesia dan para dokter,” kata Yesaya. 

Selain layanan kesehatan pemeriksaan mata gratis, PTFI bersama para mitra juga akan mengadakan operasi katarak gratis untuk masyarakat yang memerlukan operasi katarak berdasarkan hasil screening katarak. Operasi katarak akan dilakukan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat pada puncak kegiatan Bakti Sosial ini pada 5 April mendatang.

“Semoga layanan kesehatan mata gratis ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Claus. (QB)