Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024 Kemenkominfo Gelar Sosialisasi Bagi Pelajar dan Mahasiswa di Biak

tvpapua.com, Jayapura, 13/07

Biak – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia menggelar sosialisasi yang dikemas dalam pertunjukan seni dengan tema “Papua Hebat, Pemilu Sehat Tanpa Hoax” dengan menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah, KPUD, Bawaslu, akademisi dan peserta dari pelajar dan mahasiswa yang digelar di gedung, Amphy Teater, Biak Numfor, Rabu (12/7/23).

Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan, Direktorat Polhukam Kementerian Kemenkominfo, Dwi Dianingsih mengatakan untuk mendukung lancarnya pelaksanaan pemilu dan Pilkada tentunya diperlukan suasana atau kondisi yang kondusif.

“Kita semua perlu mendukung untuk terlaksananya kegiatan pesta rakyat tersebut agar aman lancar dan damai, namun disayangkan ada beberapa hoax yang masih berselancar di media sosial dan inilah yang perlu kita sikapi agar hoax ini dapat kita tangani sehingga tidak menjadi berkepanjangan,” kata Dwi Dianingsih.

Menurut Dwi, perlu adanya peran penting dari masyarakat untuk menjaga meminimalisir agar hoax tidak merajalela sehingga dapat mengganggu kelancaran pemilu nantinya.

“Dari hasil survei yang dihimpun oleh Kementerian Kominfo tahun 2021 terdapat 11,9% responden yang mengaku telah menyebarkan berita bohong dan sayangnya ada beberapa dari masyarakat kita yang kurang selektif untuk menerima berita-berita hoax tersebut,” ujarnya.

Terkait hal itu, Dwi Dianingsih meminta masyarakat agar ketika ada berita hoax jangan langsung disebarkan, melainkan harus dicek dahulu kebenarannya.

“Harus cek dulu beritanya, jangan sampai berita yang kurang tepat itu langsung teman-teman share, sehingga itu akan menyebabkan akan menyebabkan kegaduhan dan itu dapat terjadi perpecahan dalam masyarakat, mengganggu juga keamanan, ketentraman kita sebagai dalam berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Sambutan Bupati Biak Numfor yang dibacakan Kepala Dinas Komisi, George Arnold Kbarek menyampaikan apresiasi terhadap gelaran tersebut, dia menilai bahwa sangat membantu peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemilu nantinya.

“Saya berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan agar terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat kita untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi dan mendukung suksesnya pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali,” ujarnya.

George mengatakan, suksesnya pelaksanaan Pemilu sangat ditentukan oleh kesiapan dan dukungan semua pihak.

“Suksesnya pelaksanaan pilpres dan pemilu legislatif ini tentunya juga akan sangat ditentukan oleh kesiapan dan dukungan kita semua kesiapan jajaran kalangan generasi muda untuk ikut mengambil bagian dalam memerangi hoax,” tuturnya.

Sementara itu, anggota KPU Biak Numfor, Yemima Marcela Msiren mengatakan, hal ini merupakan program penting dan pendidikan politik kepada masyarakat, mengingat tantangan KPU jelang pemilu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan media sosial yang baik sehingga jangan dipakai sebagai senjata untuk saling serang nantinya.

Sebagai penyelenggara Pemilu, dia berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan informasi menyeluruh kepada masyarakat.

“Dapat memberikan dampak kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial terutama penyebaran informasi kepemiluan yang akurat kepada masyarakat sehingga hal-hal negatif yang nantinya akan muncul pada pemilu 2024 nanti bisa diminimalisir,” ungkapnya.

Lanjut dijelaskan, pihaknya bakal terus memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih lewat media sosial.

“Harapan kami masyarakat juga untuk mendapatkan informasi akurat dari kami Sebagai penyelenggara pemilu bisa memfollow akun-akun media sosial kami untuk mendapatkan informasi tahapan Pemilu yang yang akurat,”  jelasnya.

Ditempat yang sama anggota Bawaslu Biak Numfor, Kasim Abdul Hamid mengatakan pihaknya tetap menjadi garda terdepan dalam pengawasan sekaligus menangkal informasi-informasi hoax serta kampanye hitam 

“Bawaslu selalu mengajak kepada komunitas maupun masyarakat luas agar supaya bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif untuk membendung semua itu agar supaya proses pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kabupaten biak numfor berjalan aman kondusif dan dan tentu berintegritas,” tutupnya. (QB)