Sinergi TPID Sulampua Dalam Optimalisasi Potensi Lumbung Pangan dan Kerjasama Antar Daerah
tvpapua.com, Jayapura, 24/03
Jayapura – Melanjutkan upaya penguatan sinergi pengendalian inflasi di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi wilayah se-Sulampua menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) TPID Sulampua di Kabupaten Merauke pada Selasa, 21 Maret 2023.
Kegiatan Rakorwil TPID Sulampua di Merauke diikuti oleh 10 (sepuluh) Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan 14 (empat belas) Pemerintah Provinsi di wilayah Sulampua. Tema pembahasan yang diangkat dalam Rakorwil TPID Sulampua ialah “Potensi Lumbung Pangan di Sulampua dan Akselerasi Kerjasama Antar Daerah”.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Papua Selatan yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangungan, Sunaryo menyampaikan apresiasi atas pemilihan Provinsi Papua Selatan, khususnya Kabupaten Merauke sebagai tempat penyelenggaraan Rakorwil TPID se-Sulampua. Hal ini tidak terlepas dari potensi besar Papua Selatan sebagai lumbung pangan di kawasan Sulampua yang perlu dioptimalisasi melalui sinergi dengan instansi terkait lainnya.
“Berbagai komoditas unggulan di Papua Selatan yang dapat dikembangkan ialah beras, telur ayam, daging ayam dan aneka hortikultura,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan selaku koordinator Bank Indonesia wilayah Sulampua, Causa Iman Karana. Pengendalian inflasi pangan masih menjadi tantangan seiring tingginya biaya produksi, tantangan iklim dan perbaikan daya beli. Untuk mendukung pengendalian inflasi dan ketahanan pangan, terdapat beberapa daerah yang akan dikembangkan sebagai program kawasan lumbung pangan di Sulampua. Beberapa diantaranya Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.
“Adapun program lumbung pangan di Papua berlokasi di Kabupaten Merauke, Mappi dan Boven Digoel dengan luas sekitar 1,69 juta hektar, serta kabupaten Keerom dengan luas 10.000 – 20.000 hektar,” jelasnya.
Pada sesi diskusi, Kepala Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua, Remon Samora menyampaikan pentingnya konektivitas moda transportasi sebagai salah satu upaya krusial untuk menangani permasalahan inflasi di Papua. Hal ini sangat penting mengingat ukuran Papua yang sangat luas (2,2 kali luas Pulau Jawa atau 1,67 kali luas Pulau Sulawesi) dan memiliki karakteristik geografi pegunungan di beberapa daerah.
“Perlu digarisbawahi pentingnya sinergi dan inovasi sehingga program pengendalian inflasi dapat berjalan lebih optimal,” katanya.
Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Suroto menjelaskan pengembangan food estate di Kawasan Timur Indonesia, serta potensi dan kendalanya. Suroto menjelaskan bahwa Kabupaten Merauke telah ditetapkan sebagai lumbung pangan dan energi di Kawasan Timur Indonesia dengan pertimbangan bahwa kawasan ini memiliki potensi lahan datar dan subur. Perwujudannya melalui pengembangan Merauke Integrated Food & Energy (MIFEE) dengan komoditas utama adalah padi.
“Selain pengembangan padi di kabupaten Merauke, kedepannya juga akan dilakukan pengembangan sagu seluas 818.000 ha dengan potensi produksi 58,9 juta ton di kabupaten Mappi dan pengembangan jagung dengan target 20.000 ha di kabupaten Keerom,” ungkapnya.
Dari sisi dukungan logistik dalam mendukung kelancaran distribusi, Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Maritim Investasi, Djoko Hartoyo memaparkan perkembangan tol laut, serta tantangan angkutan laut dan logistik di wilayah Sulampua. Perkembangan tol laut cukup baik hingga tahun 2022. Namun demikian, guna optimalisasi keberadaan tol laut, diperlukan kerjasama erat dengan Pemerintah Daerah terkait masukan jenis barang yang diangkut sesuai dengan potensi Kerjasama Antar Daerah (KAD).
“Di samping itu, pemerintah daerah diharapkan juga ikut mengawasi distribusi barang kebutuhan pokok, pengendalian harga penjualan untuk menekan disparitas harga, serta mengintensifkan kegiatan perdagangan untuk mendorong peningkatan muatan balik,” paparnya.
Sementara itu, Dhia Anugrah Febriansa selaku Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) menyampaikan arah strategis, sektor prioritas, dan program dalam kerangka pelaksanaan peta jalan indonesia digital. Guna memastikan konektivitas di wilayah Sulampua, sejak 2018 Bakti Kominfo telah mengelola Jaringan Backbone Nasional yaitu Palapa Ring. Selain itu, peran BUMDes juga perlu ditingkatkan untuk mendukung konektivitas mandiri dan pengembangan ekonomi digital di daerah.
“Dalam hal ini, Bakti Kominfo akan bertindak sebagai fasilitator dan accelerator digital inclusion dalam Program Kemitraan BUMDES,” jelasnya.
Kegiatan Rakorwil TPID Sulampua ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang Pembentukan TPID dan TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) di 4 (empat) Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Papua, yaitu Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. (***)
- Mar, 24, 2023
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Provinsi Papua alami Inflasi 2,46 persen 2 Desember 2024
- H-9 Pemungutan Suara Pilkada 2024, Kapolresta : Koordinasi dan Komunikasi Semakin Intens Dibangun 18 November 2024
- Aksi Tolak Transmigrasi, 3 Massa KNPB Ditetapkan Tersangka, 3 Lainnya DPO 18 November 2024
- Kapolresta “Operasi Sikat Cyclop, Polresta Ungkap 15 Kasus 3C” 18 November 2024
- PT Freeport Indonesia dan ANTAM Tandatangani Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi di Dalam Negeri 8 November 2024
- Tips Menjaga Keawetan Mesin Dengan Coolant 1 November 2024
- Berbagai Promo Menarik Dengan Booking di Motorku X 31 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Gelar Fun Session with Honda di Sorong dan Timika 30 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Raih Top 10 Finalist Astra Security Management System Category Technology 29 Oktober 2024
- Pebalap Binaan Astra Honda Siap Kibarkan Merah Putih di IATC Buriram, Thailand 28 Oktober 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie