Pemenuhan Sarana dan Prasarana di RS Yowari Masih Sangat Dibutuhkan

Petronela Risamasu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Kabupaten Jayapura/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 04/03

Sentani – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Kabupaten Jayapura, Petronela Risamasu mengatakan, pihaknya masih membutuhkan sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai klasifikasi kebutuhan Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan peralatan penunjang pelayanan kesehatan.  Ketiga sumber penunjang ini harus seimbang sehingga semua proses pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik. 

Dikatakan, untuk SDM yang dibutuhkan didalam rumah sakit, yakni tenaga spesialis dan konsultan . Tidak hanya spesialis saja tetapi juga harus memiliki keahlian khusus. Lalu peralatan, ada peralatan khusus yang dikhususkan bagi rumah sakit tipe D. Selanjutnya sarana dan prasarana seperti gedung dan tempat tidur. Di RSUD Yowari untuk rawat inap hingga saat ini berjumlah 146 unit, untuk peningkatan pelayanan maka jumlah tempat tidur harus ditambah.

“Jika ditambah tempat tidur, maka ruangan juga harus ditambah. Karena sesuai dengan aturan kementerian kesehatan, setiap ruangan hanya menampung enam tempat tidur. Sementara kita di yowari setiap ruangan ada delapan tempat tidur,” ujar Petronela di Sentani, Jumat (3/3/2023).

Menurutnya, dilihat dari jumlah pengunjung rumah sakit Yowari yang mencapai 78.800 pengunjung, hal terpenting lainnya adalah indikator utilitas dan okupansinya berapa banyak. Untuk rumah sakit, idealnya adalah 60 hingga 80 persen. Sementara di Yowari dalam dua tahun ini menurun hingga dibawah 60 persen karena covid 19. Lalu saat ini sudah meningkat 64 hingga 66 persen, hal ini mengindikasikan agar ada penambahan ruangan dan tempat tidur, jika tidak dilakukan penambahan bisa berakibat fatal terhadap seluruh proses pelayanan kesehatan.

“Untuk proses pelayanan yang maksimal maka kita harus fokus pada sejumlah spesialis seperti penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis bedah. Saat ini sudah ada 3 spesialis penyakit dan satu konsultan. Selain itu juga fasilitas penunjang lainnya adalah laboratorium dan radiologi, anastesi, hanya spesialis jantung yang saat ini mendapat rekomendasi untuk sekolah. Dan untuk tenaga perawat juga yang berkompenten,” kata Petronela. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan seluruh pelayanan kesehatan di RS Yowari wajib dilakukan dengan melihat unsur kemanusiaanya. Ada banyak keluhan masyarakat soal pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat sebagai penerima manfaat, hanya penjelasan soal prosedur layanan yang belum di sosialisasikan dengan baik. 

“Tenaga medis juga manusia, memang butuh kesabaran di sana. Hal-hal yang menyangkut kekurangan serta peningkatan kualitas pelayanan pastinya dibenahi secara bertahap,” jelasnya. (YE)