Konektivitas Jadi Fokus Pembangunan di Kabupaten Jayapura

tvpapua.com, Jayapura, 03/03
Sentani – Koneksivitas serta keterbukaan akses jalan dan jembatan menjadi tema sentral dan fokus perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di setiap Wilayah Pembangunan di Kabupaten Jayapura.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Kabupaten Jayapura, Parson Horota menegaskan, tema konektifitas ini bukan hal baru dalam setiap pengusulan dan rencana strategis Pemerintah Daerah yang pengusulannya dari tingkat bawah, Kampung hingga Distrik dan Kabupaten.
“Usulan terkait infrastruktur seperti jalan dan jembatan, memang sangat mahal. Dan sudah kami mengusulkan setiap tahunnya agar mendapat kemudahan dari pemerintah pusat melalui alokasi dana khusus,” ujar Parson di Sentani, Jumat (3/3/2023).
Dikatakan, pada tahun pertama pengusulan mencapai 25 miliar rupiah, lalu berikutnya 15 miliar, dan baru terjawab dengan 5,6 miliar di tahun ini. Selain Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diharapkan dapat memberikan jawaban pasti untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, ada juga DAK Transfer Desa. Karena, jika hanya mengharapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jayapura sangat tidak mungkin dan itu pasti menimbulkan kecemburuan bagi wilayah lain ketika pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan diarahkan hanya ke satu wilayah saja.
“Tahun lalu sudah dikerjakan dari kampung Bangai menuju kepung suna sepanjang 5,6 kilometer, dan saat ini dilanjutkan lagi 2,5 kilometer. Target tahun ini termasuk akses jalan dari kampung Sawoi menuju bring di distrik Nimboran,” jelasnya.
Menurutnya, konektifitas akses jalan dan jembatan sangat penting bagi pengembangan serta peningkatan ekonomi masyarakat. Seluruh proses pembangunan melalui program dan kegiatan yang diarahkan ke Kampung-Kampung melalui Distrik, akses jalan hanya sebatas program ikutan atau berjalan bersama program dan kegiatan lain. Sementara yang diharapkan kualitas dan mutu dari infrastruktur akses jalan tersebut adalah yang terbaik.
“Program dan kegiatan bidang pertanian, perikanan, peternakan, sosial budaya dan lain sebagainya tidak bisa berjalan baik hanya karena minim akses jalan dan jembatan. Seperti penegasan pimpinan daerah, kita bisa mengajak masyarakat untuk melakukan segala hal dalam peningkatan ekonomi, pemberdayaan serta aktifitas lainnya, sementara kebutuhan akses jalan tidak terpenuhi maka apa yang diharapkan tidak akan tercapai,” ucap Horota.
Lebih lanjut, Horota menjelaskan, melalui alokasi Dana Otsus tahun ini juga didorong untuk keterbukaan akses jalan dari Kampung Dormena Distrik Depapre menuju Kampung Yongsu Desoyo di Distrik Ravenirara. Selain itu juga, pihak Diskominfo sudah kami tegaskan untuk pembangunan BTS di setiap Kantor Distrik dan hal tersebut sudah berjalan sehingga khusus layanan jaringan komunikasi dan internet sudah bisa di nikmati oleh masyarakat di kampung-kampung.
“Konektivitas akses jalan, statusnya adalah jalan kabupaten karena menghubungkan kampung dan distrik. Oleh sebab itu pemerintah daerah harus fokus untuk melaksanakannya. Dengan adanya daerah otonomi baru yang sudah berjalan, maka sangat diharapkan perhatian pemerintah provinsi Papua kepada kabupaten jayapura, secara khusus pembangunan akses jalan dan jembatan,” harap Horota. (QB)
- Mar, 03, 2023
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Be Glory December 5 Desember 2023
- RSUD Jayapura Sukses Operasi Pasien Tumor Mioma Uteri Seberat 5,67 Kg 5 Desember 2023
- Diduga Arus Pendek, Api Hanguskan 2 Rumah Pribadi dan 7 Rumah Sewa di Waena 27 November 2023
- Pemprov Papua Barat Daya Berencana Bangun Museum Otsus 25 November 2023
- Bawaslu 4 Kabupaten di Papua Belum Menandatangani NPHD 25 November 2023
- Kejuaraan Menembak JBR Open 2023 resmi ditutup 20 November 2023
- Swiss-Belhotel Jayapura Sambut Natal Dengan Hadirkan Promo Spesial “Meet Santa & Paket Menginap White Christmas” 16 November 2023
- Kejuaraan Menembak JBR Open 2023 15 November 2023
- PJ Gubernur Ridwan Minta Agenda Pencegahan Stunting PKK Berjenjang Hingga ke Kampung 14 November 2023
- KPK Gelar Hakordia, Masyarakat Papua Sambut Antusias 14 November 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie