Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Pelaksanaan Perayaan Nataru

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen saat di wawancarai di Sentani/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 23/12

Sentani –  Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, turunkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen mengatakan, dalam pengamanan hari raya natal dan tahun baru, ada sejumlah pos pemantau yang dibangun di sepanjang jalan utama dan pihaknya juga akan melaksanakan Operasi Lilin Cartenz 2022.

“Operasi ini merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan di seluruh indonesia selama 11 hari, terhitung sejak 22 desember kemarin,” ujarnya di Sentani, Jumat (23/12/2022).

Untuk jumlah personel yang di libatkan dalam pengamanan Nataru kata Kapolres, sebanyak 150 orang personil, ada lima pos pemantau, empat pos di sejumlah titik jalan utama, dan satu pos di areal Bandar Udara (Bandara) Sentani. 

Dalam pengamanan ini, pihaknya juga bekerja sama dengan personel  TNI serta Satuan Polisi Pamong  Praja ( Sat Pol PP) Kabupaten Jayapura, dan stekholder  lainnya.

“Jumlah ini diluar dari pengamanan saat ibadah malam kudus, ibadah natal dan tahun baru nanti,” jelasnya.

Kapolres Jayapura berharap, dengan adanya Operasi Lilin Cartenz yang nantinya akan berlangsung selama perayaan Natal dan Tahun Baru dapat menciptakan kedamaian kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura dalam melaksanakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 

“Sebagai daerah yang telah ditetapkan sebagai zona integritas kerukunan, maka hal ini menjadi dasar kita bersama untuk tetap bersukacita dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.

Sementara itu, Pdt. Alberth Yoku, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kabupaten Jayapura  mengatakan, setiap perayaan hari besar keagamaan di Bumi khena  mbai umbai  ini, semua warga masyarakat  menyambutnya dengan sukacita. Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap toleransi dan saling menolong satu dengan lainnya dalam setiap proses  persiapan dan penyambutan  hari besar keagamaan yang berlangsung.

“Dalam setahun, ada perayaan Idul Fitri, saudara-saudara yang nasrani, Katolik, Hindu dan Budha turut membantu  saja tanya Muslim yang merayakan Idul Fitri. Demikian sebaliknya, saat ini  perayaan natal dan tahun  baru. Kegiatan ini sudah berlangsung setiap tahun dan terus menjadi kekuatan kita bersama sebagai warga negara yang baik dan saling menghargai satu dengan lainnya,” bebernya. (QB)