Masyarakat Adat Kebar Raya Dukung Musdat Pembentukan LEMATA

tvpapua.com, Jayapura, 13/12
TAMBRAUW – Masyarakat Adat Kebar Raya yang terdiri dari Suku Ireres dan Suku Mpur mendukung pelaksanaan Musyawarah Adat pembentukan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tambrauw yang akan berlangsung pada 19-21 Januari 2023.
Sosialisasi musyawarah adat pembentukan LMA Tambrauw yang berlangsung di Kampung Anjai, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Sabtu (10/12/2022) dihadiri oleh sejumlah tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda yang ada di wilayah adat Kebar Raya.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Ireres, Ananias Ajokwapi mengatakan mendukung seratus persen kehadiran Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tambrauw.
“Saya mendukung semua tahapan persiapan musyawarah adat LMA Tambrauw hingga sampai pada pengukuhan LMA Tambrauw,” katanya.
Menurut Ananias ini merupakan badan resmi dari masyarakat adat dan kekuatan yang sangat luar biasa dalam memperhatikan masyarakat adat kedepan di Tambrauw.
“LMA Tambrauw yang dibentuk ini merupakan badan resmi dari masyarakat adat dan kekuatannya sangat kuat, karena adat punya hukum adat yang akan mengatur. Saya tidak bisa ragu tentang sosialisasi ini,” ucapnya.
“Saya sangat mendukung lembaga ini hadir supaya bisa mengakomodir hak-hak masyarakat adat di Tambrauw,” tambahnya.
Senada dengan itu, salah satu Masyarakat Adat Mpur Kabupaten Tambrauw, Yakobus Anari menambahkan bahwa pihaknya mendukung kehadiran Lemaga Masyarakat Adat Tambrauw.
“LMA Tambrauw sangat penting untuk mengatur kehidupan masyarakat adat yang ada di Kabupaten Tambrauw,” katanya.
Kata Yakobus, kehadiran LMA Tambrauw (LEMATA) sangat penting karena dapat melihat hak-hak masyarakat adat yang ada di Tambrauw, khususnya yang ada di wilayah adat Mpur.
“Kehadiran LMA Tambrauw (LEMATA) sangat penting karena dapat melihat hak-hak masyarakat adat yang ada di Kabupaten Tambrauw,” katanya.
Di tempat yang sama Tokoh Masyarakat Adat Mpur Wot, Nataniel Apoki juga ikut memberikan dukungan terhadap musyawarah adat LMA Tambrauw (LEMATA).
“LEMATA ini merupakan kepentingan masyarakat adat yang ada di Tambrauw, sehingga kami sangat mendukung kehadiran lembaga adat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Adat Mpur, Samuel Ariks mengatakan, jika nanti LMA Tambrauw (LEMATA) sudah terbentuk, maka dapat memperhatikan hak-hak dasar masyarakat adat yang ada di masing-masing wilayah adat dan suku di Tambrauw.
“Kalau sudah terbentuk, maka LEMATA harus menjadi lembaga masyarakat adat yang dapat memperhatikan masyarakat adat dan menjadi lembaga adat yang sejati, supaya dapat memperbaiki diri sesuai dengan tantanan adatnya,” ujarnya.
“LEMATA adalah harga diri dan jati diri ada di situ. Mari kita dukung agar lembaga ini bisa jadi,” lanjutnya.
Diakhir sosialisasi Musdat LMA Tambrauw (LEMATA), Ketua Panitia Pembentukan LEMATA, Paulinus Baru, ST., M.URP mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada 19-21 Januari 2023.
“Mau hujan atau tidak, kegiatan Musdat LEMATA ini akan tetap dilaksanakan pada tanggal yang ditetapkan, karena lembaga adat ini akan memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Tambrauw,’ ujarnya.
Menurut Paulinus, kehadiran LEMATA akan menjadi rumah bersama bagi masyarakat adat yang ada di masing-masing suku di Tambrauw, seperti Suku Mpur, Ireres, Miyah dan Suku Abun.
“Dengan LEMATA ini, maka setiap suku akan bertemu bersama dan membicarakan berbagai hal penting untuk kepentingan bersama masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw,” tuturnya,
Paulinus menyatakan, dengan adanya LEMATA ini, maka segala hal yang diputuskan bersama dalam wadah adat ini akan menjadi dokumen untuk dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Kehadiran LEMATA ini akan membuat setiap lembaga adat dan suku-suku di Tambrauw akan selalu bertemu dan apapun yang diputuskan bersama akan menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memperhatikan hak-hak masyarakat adat di Tambrauw,” pungkasnya. (QB).
- Des, 13, 2022
- Author: Bebo
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Usai bakar pasar Dan kios milik Masyarakat, Gerombolan KST tembak 2 warga Oksibil Peg. Bintang 21 September 2023
- Persipura Jayapura dan PT Bank Papua lakukan MoU 12 September 2023
- Persipura tahan imbang Tuan Rumah Kalteng Putra dengan skor 1-1 10 September 2023
- Striker asal Prancis telah bergabung dengan Tim Mutiara Hitam 9 September 2023
- Pemprov Papua Dorong Edukasi Politik bagi Pemilih Pemula 6 September 2023
- Gubernur Rumasukun Ajak Masyarakat Olahraga Bersama di Lukas Enembe Stadium 6 September 2023
- Lakukan Hunting, 53 Kendaraan Terjaring Razia Ops Zebra Hari Ketiga 6 September 2023
- Enzo Celestine pemain asal Prancis yang diincar Persipura 6 September 2023
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Spesial “Savetember to Remember” 6 September 2023
- Persipura akan datangkan Striker asal Prancis 6 September 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie