Menpora Amali Bersama Kapolri Kunjungi Korban Luka di Rumah Sakit Hingga Takziah ke Rumah Duka Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat mengunjungi RSUD Kanjuruhan, tempat korban luka dirawat/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 03/10

MALANG – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bertakziah ke rumah duka salah satu korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) kemarin malam. Menpora Amali menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban.

Menpora Amali tiba di rumah duka, Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar pukul 20.00 WIB. Menpora Amali hadir bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. 

Hadir juga dalam kesempatan itu yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta sejumlah pejabat lainnya. Rombongan tampak berbincang dan berdoa di rumah duka. 

Sebelum bertakziah ke rumah duka, Menpora Amali bersama rombongan telah meninjau Stadion Kanjuruhan untuk mengecek lokasi kejadian pasca-kerusuhan. Kemudian, rombongan menuju ke RSUD Kanjuruhan, tempat korban luka dirawat. 

“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi ditempat ini (Stadion Kanjuruhan). Ada korban meninggal dan dirawat,” kata Menpora Amali dalam rilis yang diterima tvpapua.com.

Menpora Amali menyampaikan, Kepala Negara telah memberi arahan kepada dirinya, Kapolri, PSSI, dan pemerintah daerah untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya. 

“Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka,” jelas Menpora Amali.

Disamping itu, Menpora Amali menuturkan bahwa PSSI perlu melakukan evaluasi secara total terhadap penerapan sistem kompetisi yang saat ini sudah ada, sehingga tercipta iklim yang baik.

“Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton,” ucap Menpora Amali. (QB)