Merah Putih Berkibar Bersama GMKI di PLBN Skouw Papua

Para peserta Konsultasi Nasional (Konas) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) berfoto bersama di PLBN Skouw/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 28/08

JAYAPURA – GMKI Sabang Merauke, Miangas Rote serukan Nasionalisme & Kebangsaan di PLBN Skouw, Sabtu (27/08).

Kunjungan tersebut menutup rangkaian kegiatan Konsultasi Nasional (Konas) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tahun 2022 di Kota Jayapura, Papua.

Ketua Panitia Konas GMKI Jayapura tahun 2022, Benjamin Arisoi mengatakan, GMKI adalah bagian dari perjuangan bangsa untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat.

“Dengan hadirnya pengurus cabang GMKI seluruh Indonesia di PLBN Skouw, mengambarkan tentang bagaimana kebersamaan dan tanggungjawab, sebagai anak-anak bangsa melihat Papua adalah bagian integral dari NKRI,” ujarnya.

Arisoi menjelaskan, pengibaran Bendera Merah Putih adalah bagian dari tanggungjawab Mahasiswa Kristen untuk menegakkan integritas bangsa ini, menuju masyarakat yang lebih baik kedepan.

“Pembangunan PLBN Skouw, merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura. Untuk itu GMKI menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan membangun PLBN ini,” ucapnya.

Sementara itu senior GMKI Papua, Elia Loupatti menambahkan, GMKI adalah satu gerakan ekumenisme dan nasionalisme.

“Karena itu kami selaku tuan rumah mengajak teman GMKI berwisata ke PLBN Skouw, untuk memperkenalkan kepada kader-kader muda GMKI sebagai bagian integral dari generasi muda Indonesia bahwa mereka datang di Jayapura Papua, mereka bisa melihat dari dekat batas negara secara langsung,”.

“Lanjutnya, mereka bisa melihat dan itu menunjukkan bahwa dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote, semua peserta ada dan itu meningkatkan kebersamaan dan meningkatkan kekuatan kita sebagai pemersatu bangsa, dan sebagai generasi muda Papua yang ada dalam GMKI dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dengan berlari 3 sampai 5 km menuju perbatasan, ini merupakan penunjang kebijakan Presiden Jokowi, bahwa belakang menjadi depan, bagi Indonesia.

Di tempat yang sama, senior GMKI Papua, Anthonius M. Ayorbaba, menjelaskan para peserta diajak berlari menempuh jarak 8 kilometer sampai ke perbatasan dengan tujuan yakni ingin membangun optimisme nasional building. Bahwa peradaban itu juga bisa dimulai dari ujung timur Indonesia.

“Dan semangat di perbatasan dengan kebanggaan kami di tanah Papua, kemegahannya itu harus juga di explore untuk sesama anak bangsa yang datang dari GMKI setanah air, melihat keindahan alam di tanah Papua, tapi juga dengan mengkampanyekan semangat berolahraga dan pesan-pesan nasionalisme,”.

“Tadi kita juga sambil berlari menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, dengan sendirinya rasa nasionalisme itu muncul untuk menggelorakan semangat Patriotisme dari mahasiswa Kristen dari ujung timur, sampai ujung barat untuk terus mendengungkan nasionalisme untuk kejayaan Indonesia di momentum Konas GMKI 2022 di tanah Papua,” sambungnya. (QB)