Gubernur Papua Serahkan Santunan bagi Keluarga Korban Penembakan Kapal Patroli PNG
tvpapua.com, Jayapura, 25/08
MERAUKE – Gubernur Papua Lukas Enembe menyerahkan santunan bagi keluarga Nahkoda Kapal Kelvin 02, Sugeng, yang ditembak keamanan kapal patroli laut Papua Nugini (PNG), Rabu (24/8/2022), di rumah duka, jalan Natuna, Kabupaten Merauke.
Penyerahan santunan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, disaksikan Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua Suzana Wanggai serta pejabat pemda setempat.
Kepada keluarga korban, Sekda Ridwan Rumasukun secara langsung menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam atas nama Gubernur, pribadi serta seluruh warga Bumi Cenderawasih. Ia berharap pihak keluarga dapat bersabar dalam menghadapi permasalahan tersebut.
“Bapak gubernur menyampaikan permohon maaf tidak bisa hadir dan menugaskan saya dan kepala badan perbatasan (menyerahkan santunan). Beliau (Gubernur) sampaikan turut berduka yang mendalam”.
“Ibu dan keluarga mohon sabar dan memang musibah yang dihadapi tidak bisa dikembalikan. Harus kuat karena ada anak-anak (yang harus dinafkahi), semoga kedepan menjadi anak yang berguna bagi keluarga juga bagi bangsa dan negara,” terang Sekda Ridwan, sebelum menyerahkan santuan yang diterima Nursam Siati, istri almarhum Sugeng, korban penembakan kapal patroli PNG.
Selain memberikan santunan bagi keluarga korban, Gubernur Papua juga menyerahkan santunan bagi delapan ABK Kapal yang turut hadir di rumah duka. Santunan diserahkan Kepala BPPKLN Papua Suzana Wanggai.
Sementara Agus Forsiana (kakak ipar korban) mewakili Janda Nursam Siati meminta keadilan dan mendorong pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah, untuk menseriusi serta menuntaskan insiden tersebut.
“Kita minta pemerintah bisa menindaklanjuti kasus ini, karena berkaitan dengan masalah kemanusiaan. Memang disisi lain kita mengaku salah, karena kita masuk wilayah perairan negara lain. Namun kita sayangkan ada nyawa yang hilang”.
“Jadi, kita dari pihak keluarga minta agar ini diusut sesuai hukum yang berlaku supaya ada keadilan,” tegas Agus.
Diketahui, Sugeng, korban penembakan patroli PNG meninggalkan istri dan 3 orang anak. Almarhum kesehariannya bekerja sebagai nelayan yang juga Nahkoda Kapal Kalvin 02.Sebelumnya, Nakhoda Kapal Kelvin 02 asal Merauke tewas ditembak saat sedang berlayar di perairan laut Australia, pada Senin (22/8/2022) siang.
Korban bernama Sugeng ditembak oleh patroli keamanan perbatasan Papua Nugini (PNG), saat hendak bertolak ke Merauke, Papua.
Kepala BPPKLN Papua Suzana Wanggai mengatakan masih ada dua kapal yang kini dalam pencarian oleh pihak patroli laut Indonesia. Dua kapal yang sebelumnya berlayar bersama dengan Kapal Kelvin 02, diduga ditahan oleh pihak patroli perbatasan PNG untuk diproses secara hukum setempat karena melanggar batas wilayah laut.
Suzana tambahkan, saat ini pihak kementerian luar negeri sedang berkomunikasi dengan Pemerintah PNG untuk mengecek keadaan para awak kapal yang ditahan pihak keamanan negara tetangga tersebut. (QB)
- Agu, 25, 2022
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- H-9 Pemungutan Suara Pilkada 2024, Kapolresta : Koordinasi dan Komunikasi Semakin Intens Dibangun 18 November 2024
- Aksi Tolak Transmigrasi, 3 Massa KNPB Ditetapkan Tersangka, 3 Lainnya DPO 18 November 2024
- Kapolresta “Operasi Sikat Cyclop, Polresta Ungkap 15 Kasus 3C” 18 November 2024
- PT Freeport Indonesia dan ANTAM Tandatangani Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi di Dalam Negeri 8 November 2024
- Tips Menjaga Keawetan Mesin Dengan Coolant 1 November 2024
- Berbagai Promo Menarik Dengan Booking di Motorku X 31 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Gelar Fun Session with Honda di Sorong dan Timika 30 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Raih Top 10 Finalist Astra Security Management System Category Technology 29 Oktober 2024
- Pebalap Binaan Astra Honda Siap Kibarkan Merah Putih di IATC Buriram, Thailand 28 Oktober 2024
- Perawatan Aki Kering pada Sepeda Motor: Kunci untuk Kinerja Optimal dan Umur Panjang 28 Oktober 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie