Pemprov Papua Gelar FGD penyusunan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah 

Suasana FGD (Focus Group Discussion)/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 22/03

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Bappeda Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Konsultasi Publik III penyusunan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berlangsung selama dua hari di salah satu hotel di kota Jayapura, Selasa (22/03/2022).

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Bappeda Provinsi Papua, Edison Howai didampingi perwakilan Papua Spatial Planning (PSP), Imelda Sihombing, usai membuka kegiatan tersebut kepada Wartawan mengatakan penyusunan RTRW dilakukan untuk penyesuaian (persamaan) data maupun informasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah setempat dan pemangku kepentingan lainnya dengan dokumen penyusunan revisi RTRW Papua.

“Contohnya soal jalan, apakah berada di daerah yang bisa digunakan atau masuk kawasan konservasi yang tidak boleh dilewati. Jadi semua data-data milik SKPD ini diselaraskan. Jangan sampai mengarang bebas, nanti kenyataan dan kondisi di lapangan bisa berbeda,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Provinsi Papua mempunyai komitmen bahwa dalam melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan dengan mengembangkan pembangunan rendah karbon diutamakan pertumbuhan hijau (green growth).

“Sesuai komitmen tata ruang Papua adalah hijau, jadi menjaga lingkungan itu yang paling utama. Demi masa depan anak cucu yang lebih baik, jadi jangan meninggalkan bencana kedepannya, tetapi mari kita menjaga lingkungan agar tetap hijau” katanya.

Sementara itu, Perwakilan dari Program Papua Spatial Planning, Imelda Sihombing, menyampaikan bahwa pihaknya diberikan mandat oleh Kemendagri, dan juga perwakilan dari Pemerintah Inggris untuk mendukung  penataan ruang di Papua.

“Kami dalam hal ini memastikan bahwa penataan ruang di Papua kedepan benar-benar menjadi instrumen untuk menjaga jangan sampai terjadi deporestasi ataupun degradasi lahan,” paparnya. 
Menurut Imelda, pembangunan yang terjadi di Papua serta upaya mensejahterakan rakyat merupakan hal yang sangat penting termasuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.

“Jadi untuk mendukung hal itu, kita bersama-sama dengan Bappeda berusaha mewujudkan tiga aspek yakni ekonomi, lingkungan hidup, dan bahkan ekologi sosial budaya sehingga bisa berjalan selaras dalam proses revisi yang sedang kita dukung,” tandasnya. (QB)