Hendrikus Mahuze Calon Bupati Merauke Angkat Bicara, Soal Mahar PKS

tvpapua.com, Jayapura, 11/09

JAYAPURA – Calon Bupati Kabupaten Merauke Hendrikus Mahuze angkat bicara perihal video viral yang memperlihatkan dirinya sedang memberikan uang kepada salah satu pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu lalu disalah satu hotel.

Dijelaskan, uang sejumlah milliaran Rupiah tersebut memang diserahkan kepada pengurus partai, namun dengan catatan uang itu bukan uang mahar untuk mendapatkan surat rekomendasi, melainkan untuk persiapan tim pemenangan dalam pengurusan alat peraga kampanye (AKP) nantinya.

“Saya ingin meluruskan perihal video yang sempat viral beberapa waktu lalu, khususnya untuk masyarakat yang ada di Merauke dan seluruh masyarakat pada umumnya. Perlu diketahui uang yang saya serahkan itu bukan uang mahar atau sogokan untuk mendapatkan rekomendasi partai, melainkan uang itu untuk persiapan kebutuhan kampanye kami nantinya,” tegasnya ketika di temui di salah satu hotel dikawasan Kota Jayapura, kemarin malam.

Hendrikus Mahuze menerangkan uang sejumlah kurang lebih Rp.1 Miliar yang diberikan itu merupakan bukti untuk kesiapan tim selama masa kampanye.

“Kami memang telah menyiapkan persiapan sejak dini terkait kampanye, supaya tidak menjadi kendala dikemudian hari, karena tidak mungkin kita berhutang untuk alat peraga kampanye nantinya. Uang itu kami serahkan setelah mendapatkan rekomendasi, untuk itu saya tegaskan kembali, tidak ada mahar untuk partai politik,”tegasnya.

Lebih lanjut Hendrik Mahuze menyatakan, bahwa dirinya telah mengetahui siapa yang telah menyebarkan video tersebut, ia berjanji nantinya usai menjalani proses tahapan pemeriksaan kesehatan, dirinya akan melaporkan pencemaran nama baik atas kepada pihak kepolisian.

“Nanti setelah dari Jayapura mengikuti tahapan, kami akan kembali ke Merauke dan melaporkan ini kepada pihak berwajib,”ucapnya.

Sementara itu menurut DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua, Kusmanto dirinya telah berkoordinasi dengan pengurus cabang PKS di Merauke termasuk dengan Calon Bupati, Hendrikus Mahuze.

Ia juga membantah bahwa uang tersebut merupakan mahar untuk rekomendasi, melainkan untuk mengurus atribut dan alat peraga kampanye.

Menurut Kusmanto, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari video tersebut karena masing-masing pihak telah memberikan memberikan penjelasan dan mengklarifikasi hal tersebut.

“Ini adalah tahap pemenangan, jadi mari kita serahkan ke teman-teman di kabupaten, semuanya sudah terkonfirmasi kedua pihak saya kira itu sudah selesai,” tuturnya.

Diketahui video berdurasi 49 detik yang telah di tonton ribuan orang itu mempertontonkan beberapa orang pria berada di sebuah kamar hotel, dimana salah satu dari pria tersebut sedang menyiapkan uang dari sebuah tas, lalu menaruhnya diatas meja. (QB)