Pendaftaran Wartawan Peliput PON Papua Diperpanjang
tvpapua.com, Jayapura, 14/08
JAKARTA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, 2 – 13 Oktober 2021 diharapkan bukan saja menjadi ajang puncak prestasi olahraga nasional namun juga makin menggelorakan semangat persatuan Indonesia.
Masalah publikasi menjadi hal yang penting sehingga harus dikemas dengan baik sejak dini.
“Itulah tujuan pertemuan KONI Pusat dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Panitia Besar (PB) PON XX ini. Sesuai dengan koordinasi selama ini maka pelaksanaan PON XX di Papua yang seharusnya dilaksanakan 20 Oktober – 2 November 2020 ditunda menjadi 2 – 13 Oktober 2021 karena adanya wabah pandemi virus corona (Covid-19). Waktu penundaan selama satu tahun ini harus dimanfaatkan untuk memantapkan persiapan di segala lini termasuk publikasi,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dalam rilis yang diterima tvpapua.com, Rabu (12/08).
Hadir juga dalam pertemuan itu Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman, Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Wakil Ketua Harian PB PON, Yusuf Yambe Yabdi, Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, Humas dan PPM PB PON XX Kadkis A Matdoan beserta pengurus PWI Papua dan Siwo PWI Papua.
Pertemuan berlangsung penuh keakraban dengan pokok pembicaraan tentang masalah peliputan PON XX. Usai pertemuan ditandatangani Surat Keputusan Bersama tentang Persyaratan Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX/2021 Papua.
Marciano mengemukakan, untuk menghadirkan publikasi yang baik maka para wartawan peliput PON XX dari media yang terverifikasi oleh Dewan Pers dan kompeten. Dengan demikian pemberitaan akan sesuai dengan etika dan kode etik jurnalistik. Diundurnya pelaksanaan PON XX bisa dijadikan waktu untuk memperbaiki masalah yang berkaitan dengan peliputan.
“Waktu pendaftaran bisa diundur sehingga bisa menampung lebih banyak wartawan. Persyaratan juga bisa disesuaikan dengan tetap memperhatikan media dan wartawan yang terakreditasi. Kita tidak ingin menylitkan namun demi menampung antusiasme para wartawan untuk meliput,” ujar Marciano.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyatakan, PWI ikut berperan mendukung Papua sebagai tuan rumah PON XX. Diharapkan, para wartawan yang meliput PON XX bisa menghadirkan tulisan-tulisan yang memberikan spirit terhadap atlet dan masyarakat Papua maupun Indonesia. PWI mendukung perbaikan persyaratan pendaftaran wartawan yang akan meliput PON XX Papua.
“Kita kemas bersama KONI Pusat dan PB PON XX. Saya setuju dengan arahan Ketua Umum KONI Pusat agar media terverifikasi dan wartawan terakreditasi. Waktu yang ada bisa dipakai untuk melaksanakan uji kompetensi,” kata Atal.
Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Tahun 2021 bertekad untuk membuat semua orang yang datang dan akan pulang dari Papua dengan penuh senyum dengan pelaksanaan pesta olahraga akbar di Tanah Air itu.
Di sinilah dituntut peran para wartawan yang meliput PON XX di Bumi Cendrawasih, 2 – 13 Oktober 2021 mendatang, bukan hanya menginformasikan tentang olahraga namun juga bisa mengangkat potensi sosial budaya, keindahan, keramahan Papua.
“Kami membutuhkan peran dari para wartawan untuk menginformasikan dan menggencarkan bukan saja soal pesta olahraga namun juga keragaman dan keindahan flora dan fauna Papua. Untuk kenyamanan tugas para wartawan dalam meliput PON XX mendatang maka kami bersama KONI Pusat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat membuat kesepakatan tentang persyaratan wartawan peliput PON XX,” ujar Ketua Harian PB PON XX Yunus Wonda dalam pertemuan di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Yunus mengemukakan, sesuai pesan dan arahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, PB PON akan menanggung akomodasi, konsusmsi dan transportasi lokal wartawan selama meliput PON XX.
Untuk itulah PB PON membutuhkan data awal tentang jumlah wartawan yang akan datang ke Papua untuk meliput baik di Kota Jayapura maupun di Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika. Pihaknya membutuhkan dukungan KONI Pusat dan PWI Pusat untuk menentukan standard an persyaratan pendaftaran wartawan yang akan mekiput di PON mendatang.
“Kami ingin menunjukkan Papua aman dengan pelaksanaan PON. Papua ingin menunjukkan sebagai pusat persatuan dan prestasi olahraga Indonesia. Kami ingin membuat siapa yang datang ke Papua dengan senyum dan pulang dari Papua dengan senyum pula,” kata Yunus Wonda.
Yunus menambahkan, jumlah wartawan yang telah mendaftar pada aplikasi PON sebanyak 360 orang, baik wartawan lokal, Nasional maupun wartawan dari 33 provinsi lainnya.
Persyaratan Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX: Waktu pendaftaran dibagi menjadi dua periode: Entry by number: mulai 17 Agustus – 10 November 2020. Entry by name: mulai 1 Maret – 1 September 2021. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi pendaftaran PB PON XX. Persyaratan pendaftaranPerusahaan media sudah terverifikasi Dewan Pers. Menyertakan surat tugas atau surat keterangan penunjukan dari media masing-masing, Kartu pers, KTP dan Pas foto.
Baik dalam entry by number maupun entry by name sudah menyebutkan tempat liputan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke atau Kabupaten Mimika. (QB)
- Agu, 14, 2020
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- H-9 Pemungutan Suara Pilkada 2024, Kapolresta : Koordinasi dan Komunikasi Semakin Intens Dibangun 18 November 2024
- Aksi Tolak Transmigrasi, 3 Massa KNPB Ditetapkan Tersangka, 3 Lainnya DPO 18 November 2024
- Kapolresta “Operasi Sikat Cyclop, Polresta Ungkap 15 Kasus 3C” 18 November 2024
- PT Freeport Indonesia dan ANTAM Tandatangani Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi di Dalam Negeri 8 November 2024
- Tips Menjaga Keawetan Mesin Dengan Coolant 1 November 2024
- Berbagai Promo Menarik Dengan Booking di Motorku X 31 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Gelar Fun Session with Honda di Sorong dan Timika 30 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Raih Top 10 Finalist Astra Security Management System Category Technology 29 Oktober 2024
- Pebalap Binaan Astra Honda Siap Kibarkan Merah Putih di IATC Buriram, Thailand 28 Oktober 2024
- Perawatan Aki Kering pada Sepeda Motor: Kunci untuk Kinerja Optimal dan Umur Panjang 28 Oktober 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie