Pemprov Papua Gelar Coffee Morning Bahas Covid-19 Bersama Pemkot

Suasana Coffee Morning yang berlangsung di Gedung Negara Dok V Jayapura/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 05/08

JAYAPURA – Guna pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di provinsi Papua khususnya Kota Jayapura, yang semakin meningkat angka kumulatifnya, maka Pemerintah Provinsi Papua menggelar coffee morning bersama dengan Wali Kota Jayapura, Kepala Distrik, Lurah, dan kepala kampung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (05/08) dengan mengusung tema bekerja bersama mengendalikan Covid-19 di Kota Jayapura.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Mengatakan dari hasil evaluasi saat ini Kota Jayapura belum masuk Adaptasi New Normal akibat meningkatnya Covid-19.

“Angkanya masih tinggi, ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita sadar pemerintah, paramedis, dan semuanya bukan penentu menurunnya situasi ini, tapi rakyat, pribadi lepas pribadi,” katanya.

Untuk itu, pertemuan hari ini bersama Wali Kota, kepala distrik, kepala kelurahan dan kepala kampung ini, sebagai upaya menyamakan persepsi, guna pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

“Kalau masyarakat masih kepala batu dan tidak jalankan protokol kesehatan maka situasi ini semakin tidak terkendali oleh karena itu hari ini kita samakan persepsi agar bisa memberikan sosialisasi, serta menghimbau agar semua masyarakat yang ada di Kota Jayapura sadar,” ungkap Wagub.

Wagub Klemen Tinal menyatakan setiap orang harus menjadi agen perubahan termasuk wartawan.

“Setiap hari wartawan kerja luar biasa kalian bisa kena covid, jadi kami minta kalian bisa jadi agen perubahan yakni perubahan mindset (pola pikir), untuk itu yang kita pakai anak-anak muda yang kita sebut Pemuda Anti Corona, dari Gereja, Masjid, Karang Taruna hingga RT dan RW,” jelasnya.

Ia meminta kepada Wali Kota melalui kepala distrik, lurah dan kepala kampung untuk merekomendasikan anak-anak muda yang nantinya membantu pemerintah dalam memerangi virus corona ini.

“Mereka akan bersama-sama dengan kita ikut memerangi virus ini. Kita hanya butuh satu kali masa inkubasi, Kalau 14 hari rakyat yang ada di kota Jayapura cara berpikirnya berubah dan bertindak sesuai dengan protokol kesehatan. Kami yakin Covid akan turun drastis,” tandasnya. (QB)