Jelang Pilkada Serentak, Mendagri Minta Agar Protokol Kesehatan Dipatuhi

tvpapua.com, Jayapura, 10/07
JAYAPURA – Jelang Pilkada Serentak yang akan dihelat pada tanggal 9 Desember 2020, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melakukan evaluasi persiapan pilkada di Papua baik itu sosialisasi protokol kesehatan sampai dana NPHD.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan masyarakat Indonesia khususnya Papua sudah harus belajar beradaptasi dalam semua sektor kehidupan dengan situasi seperti ini, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi untuk kembali ke kehidupan normal, ya sosialisasi protokol kesehatan harus terus dijalankan,” katanya dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 Di Swissbell Hotel Jayapura, Jumat (10/07).
Masyarakat harus menyadari bahwa pandemi Covid-19 selain menyerang kehidupan sosial masyarakat, ekonomi juga sirkulasi politik khususnya Indonesia menjelang Pilkada serentak tahun ini.
Hal yang menjadi perhatian utama ialah mengikuti protokol kesehatan dari pihak penyelenggara, pengawas pada saat melakukan pemungutan suara nantinya.
“Pihak penyelenggara pada saat pemilihan nanti wajib menyediakan tempat untuk mencuci tangan, sabun juga hand sanitizer. Sementara untuk para pemilih harus membawa hand sanitizer, pakai masker,” terangnya.
Mendagri menjelaskan dalam Pilkada serentak di new normal ini ada aturan-aturan yang harus dipatuhi antara lain, tidak boleh lagi adanya kerumunan sosial, pengumpulan massa, konvoi, kampanye hanya dimaksimalkan sebanyak 50 orang dengan menjaga jarak.
“Kerumunan sosial tidak boleh terjadi, kerumunan massa. Maka pada tahap-tahap seperti pendaftaran yang biasanya membawa ramai-ramai, rombongan konvoi, No. Tidak boleh ada konvoi pada saat pendaftaran. Dibatasi hanya pendaftar saja dan beberapa orang timnya terbatas sementara yang lain virtual,” jelasnya.
Dengan aturan ini, diharapkan muncul ide atau gagasan baru para calon peserta Pilkada dan pendukungnya untuk menggelar kampanye saat pandemi Covid-19.
“Aturan ini harus ditaati. Silahkan menggunakan gagasan atau ide-ide yang baik, yang penting taati protokol kesehatan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri mengingatkan anggaran-anggaran yang belum terselesaikan seperti dana NPHD agar segera dicairkan. Kemendagri mencatat hingga saat ini NPHD yang sudah dicairkan oleh Papua sebesar Rp 214,033 miliar dari Rp 482,961 miliar. Pengiriman dana dilakukan via transfer bank ke KPUD masing-masing kabupaten dengan total dana Rp 31,455 miliar sesuai dengan jumlah yang diusulkan masing-masing KPUD.
“Saya minta semua segera dipenuhi secepat mungkin. Saya melihat hampir semua bisa memenuhi, Asmat, Pegunungan Bintang, Waropen, Nabire dan Mamberamo Raya. Kalau bisa dibayarkan atau transfer kepada penyelenggara KPU maupun Bawaslu, agar memiliki ruang fiskal untuk melanjutkan tahapan. Bahkan ini dibayar semua masih aman, Bovel Digul masih aman, Merauke masih aman,” tandasnya. (QB)
- Jul, 10, 2020
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Ketua Tim Pemenangan Sebut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih PPT Tak Akan Gunakan Anggaran Daerah 9 Februari 2025
- PSBS lakukan Rotasi pelatih dan manajer 6 Februari 2025
- Residivis Berulah, RT Kembali Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan, 12 Unit SPM Turut Diamankan 4 Februari 2025
- Kasus Persetubuhan Terhadap Anak oleh Oknum Seorang Guru di Muara Tami, Kapolresta : Pelaku Telah Menyetubuhi Korban Sepuluh Kali 4 Februari 2025
- Kepala Suku Moora: Seleksi Anggota DPRP Papua Tengah Berlangsung Transparan dan Berintegritas 3 Februari 2025
- Anggota MRPPT Apresiasi Pelaksanaan Seleksi DPRP Papua Tengah 2024- 2029 3 Februari 2025
- Jelang Tahun Baru Imlek, Hotel Suni Abepura adakan CSR ke Vihara 28 Januari 2025
- Kepala Suku Abelom Koboya: Ajak Masyarakat Kabupaten Puncak Jaga Keamanan Jelang Putusan MK 27 Januari 2025
- Tiga Komisioner KPU Tolikara Angkat Bicara Terkait Suara 6 Distrik 25 Januari 2025
- BBPOM Jayapura Sambut HUT ke-24 Dengan Layanan Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 25 Januari 2025
Komentar Terbaru
Arsip
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie