PB PON Papua Luncurkan Aplikasi Pendaftaran Wartawan

Peluncuran aplikasi pendaftaran bagi wartawan peliput PON XX Papua ditandai dengan pemukulan tifa bersama/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 02/07

JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional ( PB PON) Papua luncurkan aplikasi pendaftaran wartawan PON XX tahun 2021, bertempat di Hotel Horizon Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (01/07).

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, PB PON Papua tidak membatasi kuota wartawan yang akan melakukan peliputan pada PON XX tahun 2021.

“Pendaftaran yang dilakukan melalui aplikasi ini akan menjadi acuan untuk menerbitkan id card bagi wartawan termasuk menentukan akomodasi dan konsumsi. PB PON Papua tidak menetapkan kuota jumlah wartawan, sehingga diharapkan bidang Humas dan PPM PB PON Papua bisa memaksimalkan aplikasi ini,” katanya.

Dijelaskan pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

“Kami juga mohon bantuan dari KONI Pusat dan SIWO seluruh indonesia agar mengakomodir seluruh wartawan yang akan melakukan peliputan, termasuk memberi kesempatan bagi wartawan asing,” jelasnya.

Menurutnya pendaftaran secara online ini yang pertama kali dilakukan, dimana proses pendaftarannya terkoneksi dengan e-KTP dan syaratnya perusahaan pers yang terverifikasi Dewan Pers.

“Tentunya wartawan yang akan melakukan peliputan nanti sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad mewakili Gubernur Papua menyampaikan apresiasi kepada pihak PB PON  Papua yang telah memprakarsai digelarnya peluncuran aplikasi ini.

“Semoga PB PON  Papua, khususnya bidang humas  dan PPM dapat mengakomodir seluruh Pers lokal yang ada di Papua untuk bisa meliput perhelatan olahraga empat tahunan ini, dimana pendaftaran bisa dilakukan secara Online hal ini membuktikan kesungguhan kami guna sukseskan PON XX Papua, walau aktivitas sedang tak stabil di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (QB)