Kapolda Papua Menyayangkan Aksi Sekelompok Warga yang mengakibatkan satu Korban Meninggal Dunia

tvpapua.com, Jayapura, 29/02
JAYAPURA – Kapolda Papua turut prihatin atas meninggalnya seorang pria akibat penganiayaan yang dilakukan sekelompok warga di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai.
Polda Papua telah memerintahkan untuk menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Tim telah diturunkan baik itu dari Propam Polda Papua dan dibantu oleh anggota Mapolres Nabire serta Mapolsek Kamu.
“Tim sudah kami turunkan dan kami akan coba klarifikasi dan mencari fakta guna mengatahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam kejadian itu”, ujar Waterpauw.
“Saya secara pribadi prihatin terhadap kasus penganiayaan yang menewaskan supir itu. Yang jelas saya dapat informasi korban dicurigai merupakan pelaku tabrak lari terhadap korban yang meninggal, namun ternyata bukan dia sebenarnya, artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku,” sambungnya.
Kapolda Papua membantah adanya unsur pembiaran yang dilakukan anggota di lapangan. Apa yang dilakukan oleh anggota sudah tepat, jika anggota bertindak seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat lainnya seperti apa yang dikomentari di media sosial maka akan terjadi situasi yang semakin sulit untuk dikendalikan.
‘Korban jiwa yang terjadi juga karena situasional. Harus ditekankan bahwa yang seharusnya tidak boleh dilakukan adalah main hakim sendiri yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat tersebut dimana kejadian tersebut sudah ditangani oleh anggota kami dilapangan bukan malah menyalahkan aparat,” katanya.
Diketahui bahwa video yang berdurasi kurang lebih 5 menit beredar di media sosial yang memperlihatkan tindakan kekerasan tidak manusiawi yang dilakukan oleh sekelompok warga.
Dirinya juga menghimbau kepada setiap masyarakat untuk menahan diri dan tidak kembali melakukan provokasi sehingga kejadian ini dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. (DK)
- Feb, 29, 2020
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Usai bakar pasar Dan kios milik Masyarakat, Gerombolan KST tembak 2 warga Oksibil Peg. Bintang 21 September 2023
- Persipura Jayapura dan PT Bank Papua lakukan MoU 12 September 2023
- Persipura tahan imbang Tuan Rumah Kalteng Putra dengan skor 1-1 10 September 2023
- Striker asal Prancis telah bergabung dengan Tim Mutiara Hitam 9 September 2023
- Pemprov Papua Dorong Edukasi Politik bagi Pemilih Pemula 6 September 2023
- Gubernur Rumasukun Ajak Masyarakat Olahraga Bersama di Lukas Enembe Stadium 6 September 2023
- Lakukan Hunting, 53 Kendaraan Terjaring Razia Ops Zebra Hari Ketiga 6 September 2023
- Enzo Celestine pemain asal Prancis yang diincar Persipura 6 September 2023
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Spesial “Savetember to Remember” 6 September 2023
- Persipura akan datangkan Striker asal Prancis 6 September 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie