Pemprov Papua Minta Masyarakat Waspada Tumpahan Limbah Merkuri dari PNG

Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 20/11

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua meminta masyarakat waspada mengkonsumsi ikan setelah adanya tumpahan limbah merkuri yang diduga milik perusahaan nikel asal China di perairan Provinsi Madang, Papua Nugini pada bulan Agustus lalu.

Sekda Papua Heri Dosinaen, S.IP. M.KP. M.Si kepada wartawan, Selasa (18/11) mengatakan hal itu perlu diwaspadai jangan sampai masuk wilayah perairan Indonesia khususnya Papua.

“Masyarakat harus waspada, jangan sampai tumpahan limbah ini berimbas ke Perairan Papua,” ujar Sekda.

Ia mengaku telah memerintahkan Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri agar melakukan koordinasi dengan SKPD terkait termasuk Kepala BKLN Provinsi Papua untuk mengambil langkah-langkah mengantisipasi hal tersebut.

“Jadi Biro perbatasan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan serta Balai POM agar segera menelusuri kejadian ini, jangan sampai radiusnya masuk ke wilayah Indonesia yang tentunya berdampak negatif,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Drs. F.X Mote, M.Si menjelaskan hingga saat ini belum telihat dampak tumpahan merkuri ke perairan Indonesia khususnya Papua.

“Secara kasat mata belum ada pengaruh, dampaknya bisa saja ikan mati tapi sampai saat ini belum ada,” katanya.

Sehingga Ia menyarankan agar masyarakat tidak perlu takut mengkonsumsi ikan. Sebab, sampai saat ini tidak ada dampak dari tumpahan merkuri tersebut.

“Untuk itu, kami akan mengambil sampel air di Wilayah perbatasan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, BPOM, dan RSUD Jayapura,” ujarnya. (QB)