Gubernur Papua: Papua ini ada Pemerintah Daerahnya

tvpapua.com, Jayapura, 15/09
Jayapura – Gubernur Papua, Lukas Enembe meminta pemerintah pusat bijak dalam mencari solusi penyelesaian masalah Papua. Penyelesaian masalah Papua tidak bisa diselesaikan secara parsial tanpa melihat akar persoalan.
Demikian juga aktor-aktor yang dilibatkan dalam menyelesaikan persoalan ini seharusnya memiliki kapasitas yang jelas dan mewakili seluruh komponen rakyat Papua.
“Papua ini ada pemerintahan daerahnya. Jika presiden ingin bertemu dengan tokoh-tokoh Papua, libatkan pemerintah daerah. Disini ada Forkompimda. Ada Gubernur, Pangdam, Kapolda, DPRP dan MRP, Papua dan Papua Barat. Juga ada Ketua-Ketua Sinode Gereja. Bukan ambil orang sembarangan tanpa kapasitas yang jelas,” kata Gubernur Papua, dalam rilis yang diterima tvpapua.com, Sabtu (14/09) kemarin.
Menurutnya, pemerintah pusat bisa meminta pemerintah daerah untuk memfasilitasi tokoh-tokoh Papua bertemu presiden agar persiapannya lebih matang dan apa yang dibicarakan dengan presiden benar-benar menyentuh akar persoalan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Papua, menanggapi pernyataan Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto tentang 61 orang yang bertemu Presiden Joko Widodo, pada Selasa (10/09) lalu. Wiranto menyebutkan 61 orang itu sudah disaring dan mereka benar-benar tokoh masyarakat.
Namun Gubernur Enembe kembali mempertanyakan kapasitas 61 orang tersebut karena keterlibatan mereka terkesan dilakukan secara diam-diam. Selain itu, 61 orang ini sama sekali tidak menyampaikan persoalan yang terjadi di Papua, melainkan menyampaikan hal-hal yang sangat tidak substansial seperti pembangunan istana presiden di Papua, pemekaran hingga penempatan jabatan eselon 1 (satu) dan 2 (dua) di kementerian dan lembaga.
“Jika kemarin mereka menyampaikan akar persoalan Papua, kita terima. Mereka lupa bagaimana ratusan ribu orang Papua telah mati karena persoalan Papua ini. Menyelesaikan persoalan Papua ini bukan hal mudah,” ujar Enembe.
Menurutnya, pertemuan pemerintah pusat dengan 61 orang Papua tersebut bukan saja tidak jelas namun juga bukan sebuah solusi yang bijak melainkan dilakukan untuk kepentingan tertentu.
“Saya menduga pertemuan itu dilakukan untuk kebutuhan diplomasi Indonesia di luar negeri saja. Untuk digunakan oleh Dubes-Dubes menjelaskan situasi dan kondisi Papua kepada pemerintah dimana mereka bertugas,” katanya.
Terkait usulan pemekaran provinsi Papua dan Papua Barat yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Enembe mengatakan kalau mau mekarkan Papua, sekaligus saja dimekarkan menjadi tujuh provinsi sesuai wilayah adat masing-masing dengan status otonomi khusus bagi masing. (QB)
- Sep, 16, 2019
- Author: Bebo
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Usai bakar pasar Dan kios milik Masyarakat, Gerombolan KST tembak 2 warga Oksibil Peg. Bintang 21 September 2023
- Persipura Jayapura dan PT Bank Papua lakukan MoU 12 September 2023
- Persipura tahan imbang Tuan Rumah Kalteng Putra dengan skor 1-1 10 September 2023
- Striker asal Prancis telah bergabung dengan Tim Mutiara Hitam 9 September 2023
- Pemprov Papua Dorong Edukasi Politik bagi Pemilih Pemula 6 September 2023
- Gubernur Rumasukun Ajak Masyarakat Olahraga Bersama di Lukas Enembe Stadium 6 September 2023
- Lakukan Hunting, 53 Kendaraan Terjaring Razia Ops Zebra Hari Ketiga 6 September 2023
- Enzo Celestine pemain asal Prancis yang diincar Persipura 6 September 2023
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Spesial “Savetember to Remember” 6 September 2023
- Persipura akan datangkan Striker asal Prancis 6 September 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie