Kejurda ke IV Menembak Resmi Ditutup

Pengcab Jayawijaya berhasil keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Daerah menembak Perbakin Papua/ MD

tvpapua.com, Jayapura, 24/02

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov), Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua, Jhony Banua Rouw resmi menutup Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-IV yang digelar selama tiga hari pada 21-23 Februari 2019.

Dalam sambutannya, Jhony berterima kasih kepada Pengcab yang telah memberikan binaan didaerah-daerah sehingga Kejurda ke-IV ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses, dan jumlah peserta juga cukup banyak dibandingkan yang tahun lalu.

“Kami menyampaikan terima kasih bagi pengcab yang telah melakukan pembinaan daerah dan ini adalah kemajuan prestasi atlet kita dengan baik walaupun kita ada keterbatasan tetapi Kejurda ini ada kemajuan dan sangat positif, jumlah peserta dan atlet cukup banyak juga, yang Kejurda lalu hanya ada enam pengcab tapi kali ini ada sembilan,” katanya, Sabtu (23/02).

“Ini membuktikan bahwa pembinaan prestasi kita mulai dari usia dini sudah ada kemajuan,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, sebelumnya Kejurda diikuti dari pihak Polri dan TNI, namun untuk Kejurda kali ini anak muda yang lebih mendominasi. Jhony juga berharap agar atlet muda terus berlatih dan mengasah skillnya.

“Kalau Kejurda sebelumnya selalu didominasi oleh TNI Polri kali ini saya bilang presentasi banyak anak mudanya. Artinya ini adalah suatu kemajuan. Saya berharap kepada atlet muda terus berlatih menembak itu tidak bisa hanya sebentar tetapi harus rutin dan mengasah skill dan feelingnya harus terus di latih,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, Kerjurda tersebut juga sebagai ajang seleksi untuk PON XX mendatang.

“Even ini juga akan kita manfaatkan sebagai seleksi untuk masuk di tim PON Papua. Meski sudah ada atlet kita tetapi kita akan cari lagi atlet yang terbaik,” katanya.

Dirinya juga berharap, untuk Kejurda mendatang juara bisa berpindah ke Kota, Daerah maupun Kabupaten lainnya.

“Juara umumnya Jayawijaya dan piala bergilir kita sebelumnya sudah di jayawijaya dan kita berharap nanti juaranya bisa berganti dan ini harus ada perubahan dan saya berharap kota Jayapura, Merauke dan kabupaten Jayapura, Nabire, bisa latihan terus dan mengubah tradisi juara ini,” ujarnya. (MD)