Yan Mandenas Lantik Koorwil IMI Merauke

Caption : Ketua Pengprov IMI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi menyerahkan bendera IMI kepada Ketua Koorwil IMI Merauke, Benny Pesurnay usai dilantik bersama pengurus/ Istimewa

tvpapua.com, Merauke, 03/09

Setelah melantik kepengurusan Koorwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Waropen beberapa waktu lalu, Ketua Pengprov IMI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi giliran melantik kepengurusan Koorwil IMI Merauke periode 2018 – 2020, Sabtu (01/09) akhir pekan kemarin.

Ketua Pengprov IMI Papua, Yan P Mandenas meminta kepada Koorwil IMI Merauke untuk segera melakukan konsolidasi organisasi.

“Target kita untuk membentuk Koorwil IMI di beberapa kota strategis di Papua yang kita anggap mempunyai potensi-potensi untuk melahirkan atlet – atlet di bidang olahraga otomotif baik itu road race, gasstrack, motor cross dan balap mobil,” kata Yan Mandenas.

Apalagi, kata Yan Mandenas, dalam PON XX tahun 2020 di Papua, IMI merupakan salah satu cabor yang masuk paling terakhir sebagai peserta PON XX 2020 yang sudah ditetapkan oleh KONI Pusat.

Bahkan, untuk PON XX, menjadi sejarah bagi IMI lantaran semua cabor tersebut, dipertandingkan semua. Padahal, daerah lain tidak selengkap Papua.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh Pengprov IMI di Indonesia, sehingga ke depan semua cabor ini harus masuk lengkap seperti yang dirintis IMI Papua.

“Kita sudah kalkulasi dan target perolehan mendali emas, sehingga kami berani dan menjamin untuk cabang road race, gasstrack, motor cross dan balap mobil standar bisa menghasilkan medali emas untuk Papua,” katanya.

Dengan terbentuknya Koorwil IMI Merauke, lanjut Yan Mandenas, pihaknya menitikberatkan kepada mereka harus mampu untuk mendukung program kerja IMI secara nasional, tetapi juga target dari Pengprov IMI Papua untuk menggenjot daerah potensial memberikan bibit atlet dalam PON XX, meski masih harus diseleksi lagi.

“Jangka panjang, pembinaan Koorwil IMI ini akan terus dilakukan untuk menjawab potensi otomotif di daerah, khususnya Merauke, sehingga diharapkan suatu saat pembalap dari Merauke ada bibit atlet yang siap,” ujarnya.

Diakui, kendala yang dihadapi IMI, untuk atlet balap mobil standar belum ada. “Mudah-mudahan ada talenta dari daerah yang dibina Koorwil diusulkan ke Pengprov IMI untuk kita bina, agar tampil untuk ikut kejuaraan baik pra PON maupun PON nanti,” Katanya.

Yan Mandenas mengakui jika di Merauke ini, banyak potensi dari generasi muda untuk bisa tampil dalam olahraga ekstrim dan berisiko seperti balap mobil dan motor.

“Kami harap dengan terbentuknya Koorwil ini, mereka lebih solid dan koordinasinya lebih baik, implementasi program kerja IMI dan menggelar event-event kejuaraan yang harus segera dilakukan,” ujarnya.

Ditambahkan, di Papua yang sudah terbentuk Koorwil IMI, diantaranya Waropen, Biak, Timika, Wamena, Yapen, Nabire dan Merauke. “Di wilayah Selatan, kami akan bentuk Koorwil Mappi, Asmat dan Boven Digoel serta lainnya. Merauke ini jadi daerah strategis sehingga harus mampu menciptakan generasi baru di bidang otomotif,” katanya

Ketua Koorwil IMI Merauke, Benny Pesurnay menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program ke depan dalam rangka pembinaan atlet bidang otomotif, melalui event road race, gasstrack dan dracbike untuk mencari bibit.

“Kita lihat animo adek-adek di Merauke terhadap otomotif ini sangat banyak dan berkembang cukup pesat. Koorwil IMI akan berusaha mencari dan menggalang bibit-bibit agar jadi atlet yang bisa bicara di tingkat nasional seperti Usman Fadil dan atlet lain,“ ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah daerah bersama KONI Merauke untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk mencari bibit atlet yang akan meneruskan dunia otomotif ini.

Dengan waktu 2 tahun bagi kepengurusannya, pihaknya akan berupaya maksimal membuat program jangka pendek melalui berbagai event untuk menarik club-club di Merauke secara rutin. (Ftr)