Festival Humboldt X Harmoni Budaya Resmi Digelar

Caption : Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano bersama Penjabat Gubernur Provinsi Papua Soedarmo, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dan para pejabat lainnya saat membuka Festival Teluk Humboldt X / MD

tvpapua.com, Jayapura, 06/08

Festival Teluk Humboldt X yang mengusung tema “Beat of Culture” atau Harmoni Budaya resmi digelar di atas jalan raya ring road yang tepat berada di kawasan Teluk Humboldt, Kampung Tobati, Kota Jayapura, Minggu (05/08).

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam sambutannya mengatakan, Festival Teluk Humboldt merupakan ajang untuk mempromosikan pariwisata Kota Jayapura.

Pihaknya mengambil lokasi di ring road karena letaknya yang selain berada di kawasan Teluk Humboldt, juga memiliki pemandangan yang bernuansa alami. Jembatan Holtekamp yang merupakan ikon baru Kota Jayapura yang membentang megah juga dapat terlihat dengan jelas.

“Kota Jayapura memiliki potensi pariwisata yang cukup mempesona. Diantaranya meliputi keindahan alam, keunikan seni, budaya, sejarah serta kehidupan masyarakat aslinya,” ujar Walikota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias Mano mengungkapkan, Kota Jayapura yang juga menjadi rumah berbagai macam suku, dapat mendorong pemanfaatan potensi bagi pengembangan aspek pariwisata lokal di Kota Jayapura secara khusus.

“Kota Jayapura memiliki potensi pariwisata yang besar, baik keindahan alamnya, keanekaragaman budaya dan bahasa, peninggalan sejarah maupun kuliner yang dimilikinya. Hal ini adalah karunia Tuhan yang harus dibina, dikembangakan dan dikelola demi kepentingan masyarakat,” katanya.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo yang turut membuka even tersebut juga mengungkapkan, Festival Teluk Humboldt dapat menjadi ajang untuk mendatangkan para wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara.

Karena menurutnya, budaya adalah elemen yang tak bisa dilepaskan begitu saja demi kemajuan suatu daerah.

“Ini seharusnya wajib di lakukan oleh daerah manapun, dan negara yang maju adalah negara yang mampu menjaga nilai-nilai budaya yang ada. Oleh  karenanya, even ini harus di lanjutkan terus,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Awi bangga dengan gagasan even Festival tersebut yang mengangkat nilai-nilai budaya Port Numbay.

“Kami dengan walikota mencanangkan tema harmoni budaya sehingga ada relevansi sesuai dengan tema. Ini menunjukkan apresiasi dari style of leader ship Pak Walikota,” katanya.

Menurut George, suasana alam yang begitu indah di Teluk Humboldt, yang terletak di ibukota Provinsi Papua, harus terus disiapkan sejak dini, karena bisa menjadi pemicu untuk menghadirkan para wisatawan. (MD)