Tim Josua Walk Out Saat Pleno KPU Papua
Caption : Sekertaris Tim Kemenangan Papua Cerdas, Natan Pahabol, saat memberikan keterangan kepada wartawan/ MD
tvpapua.com, Jayapura, 09/07
Komisi Pemilihan Umum Papua melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat provinsi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018 yang diwarnai aksi keluar dari ruangan rapat pleno (Walk Out) dari tim pemenang papua cerdas yang mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, JWW – HMS karena tidak terima dengan hasil pilgub Papua.
Sekertaris Tim Kemenangan Papua Cerdas, Natan Pahabol mengatakan aksi walk out dari tim pemenang pasangan nomor urut 2 ini karena pilkada Gubernur Papua periode 2018 – 2023 sarat dengan pelanggaran yang sengaja dibuat penyelenggara.
“Kami meninggalkan ruangan karena ada sejumlah persoalan yang kami temukan pasca pilkada ini,” kata Sekertaris tim Papua Cerdas, Natan Pahabol saat membacakan sikap penolakan pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilih Gubernur dan wakil Gubernur, di Grand Abe Hotel, Kota Jayapura, Minggu (08/07).
Menurut Natan, pada tanggal 27 Juni tidak melalui tahapan yang ada, yang mana pihaknya terlambat penyebaran undangan C6 dan tidak di bagikan.
“Jadi orang yang datang ke TPS berdasarkan undangan,” ujarnya.
Selain itu, kata Natan, tanggal 27 surat suara yang di cetak dengan ratusan milyaran. Yang harusnya di bagikan pemilih suara akan tetapi surat suara sampai hari ini masih tertinggal di Kabupaten/Kota.
“Terutama wilayah La pago dan mee pago. Disana tidak ada pemilihan akan tetapi suara diamankan 100 persen. Ini merugikan nomor urut dua,” katanya.
Pihaknya berharap Bawaslu segera turun ke Kabupaten/Kota dan melakukan investasi langsung surat suara yang sampai saat ini belum terpakai.
“Pemilihan sudah selesai akan tetapi surat suarabelum juga selesai. Ini pelanggaran yang luar biasa, dimainkan pihak-pihak tertentu, karena itu rapat pleno rekapituasi perhitungan hasil suara pihaknya tidak hargai,” ujarnya.
Tim Papua Cerdas juga merasa keberatan pleno rekapitulasi dilaksanakan hari Minggu yang merupakan hari beribadah kepada Tuhan bagi seluruh umat kristiani sehingga pleno rekapitulasi harus ditunda.
“Kita tidak inginkan pleno ditunda. Tapi sebagai umat kristen yang beriman hari minggu adalah hari untuk beribadah, dan kita harus hargai itu,” katanya.
Usai menyampaikan keberatannya Nathan Pahabol dan tim langsung meninggalkan ruangan pleno.
Sementara itu KPU Papua, Theodorus Kossay menyayangkan sikap tim kememangan Papua Cerdas yang melakukan aksi “Walk Out” dari rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat KPU Provinsi Papua.
“Seharusnya mereka tidak meninggalkan tempat. Bagaimana mereka bisa tau apa yang dibahas jika mereka tidak meninggalkan rapat pleno ini. Jika ada keberatan silahkan ajukan keberatan tersebut sesuai jalur hukum yang berlaku,” kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay.
Untuk kabupaten Mimika hasil rekapitulasi sudah tiba besok pagi, sedangkan Kabupaten Jawawijaya dikarenakan adanya gesekan sosial sehingga angota KPU Papua masih sedang menyelesaikan.
Pembukaan Pleno penghitungan suara tingkat KPU Provinsi dihadiri para Komisioner KPU dan Bawaslu seluruh kabupaten kota se-Papua, Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafly Amar, Kasdam Cenderawasih, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa, Calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Klemen Tinal, SE MM dan tim koalisi partai pengusung kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. (MD)
- Jul, 09, 2018
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Be Glory December 5 Desember 2023
- RSUD Jayapura Sukses Operasi Pasien Tumor Mioma Uteri Seberat 5,67 Kg 5 Desember 2023
- Diduga Arus Pendek, Api Hanguskan 2 Rumah Pribadi dan 7 Rumah Sewa di Waena 27 November 2023
- Pemprov Papua Barat Daya Berencana Bangun Museum Otsus 25 November 2023
- Bawaslu 4 Kabupaten di Papua Belum Menandatangani NPHD 25 November 2023
- Kejuaraan Menembak JBR Open 2023 resmi ditutup 20 November 2023
- Swiss-Belhotel Jayapura Sambut Natal Dengan Hadirkan Promo Spesial “Meet Santa & Paket Menginap White Christmas” 16 November 2023
- Kejuaraan Menembak JBR Open 2023 15 November 2023
- PJ Gubernur Ridwan Minta Agenda Pencegahan Stunting PKK Berjenjang Hingga ke Kampung 14 November 2023
- KPK Gelar Hakordia, Masyarakat Papua Sambut Antusias 14 November 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie