Pertama Dalam Sejarah, Putra Papua Jadi Ajudan Presiden RI
tvpapua.com, Jayapura 17/08.
Pertama dalam sejarah, putra asal Papua, kelahiran Jayapura 7 Juni 1975 dipercayakan (akan) menjabat sebagai ajudan Presiden RI Joko Widodo. Kabar ini sebenarnya kian santer diperbincangkan berbagai kalangan dan komunitas disejumlah grup media sosial beberapa waktu terakhir ini, bahwa suami dari Astrid Alice Parera yang sementara menjabat sebagai Dirkrimsus Polda Riau akan mencatatkan namanya dalam sejarah Polri.
Tapi soal membuat sejarah, sebetulnya bukan pertama bagi pemilik nama lengkap Kombes Pol Jhonny Edison Isir SIK, MTcP. Ia pernah mencatatkan hal itu, ketika menyelesaikan pendidikan AKPOL pada 1996 dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa, yang langsung disematkan oleh Presiden kedua RI, Suharto. Dialah putra Papua pertama yang mengukir namanya di Bumi Magelang, Jawa Tengah.
Sebagai, putra dari anak polisi yang ditempa dengan kehidupan yang keras, boleh dikata jauh dari berkecukupan, ayahanda dari Victoria Hermione Isir dan Velove Malikha Isir pernah merasakan bagaimana menjual nasi kuning untuk membantu ekonomi ayah dan ibunya saat masa sekolah di SMP Negeri 6 Kota Jayapura.
Tentunya sikap displin dan tepat waktu, sudah menjadi hal yang biasa baginya yang tiap hari melihat kehidupan polisi di SPN Jayapura yang tak jauh dari lokasi rumahnya. Ia bisa sukses dikatakan terbilang sukses, bukan karena saat ini, tetapi telah dibentuk dan diasa semasa kecil, baik oleh orang tua dan lingkungannya.
Bahkan semasa menjadi Kapolres Jayawijaya (2013-2014), Jhonny Edison Isir yang pernah meraih Satya Lencana Seroja (1999), Satya Lencana 8 Tahun, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana 16 Tahun membuat berbagai gebrakan bagi anggota Polri dilingkungannya itu. Saat itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolda Papua.
Ketika akan berpisah dan dipromosi untuk menjadi Kapolres Manokwari (2014-2016), ratusan anggotanya di Mapolres Jayawijaya mengucurkan air mata dan mengantarkannya hingga naik pesawat terbang di Bandara Udara Wamena.
Dan tiga jabatan terakhir hingga mengantarkannya mendapat promosi menjadi ajudan Presiden Jokowi, Jhonny Edison Isir sempat menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Banten (2016), Dosen Utama STIK PTIK (2016) dan Direktu Reskrimsus Polda Riau.
Kabar ini rupanya sampai di Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal memberikan ancungan jempol. “Anak Papua pertama jadi AFC Presiden, bintang menanti bahkan peluang menjadi Kapolri pada masanya,” kata Kamal dalam grup WA Insan Pers Polda Papua.
Mantan Kapolda Papua yang kni menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi bagi mantan anggotanya itu. “Amin. Luar biasa, kami mewakili Polda Papua menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian. Kami akan viralkan di medsos dan media lokal Papua serta media lainnya,” kata suami dari Ramona.
Menurut jenderal bintang dua yang digadang-gadang jadi pemimpin Papua berikutnya ini, prestasi yang diraih oleh Jhonny Edison Isir patut dibanggakan karena bisa menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak Papua lainnya untuk mencapai impiannya, dibidang apa saja, asalkan dengan tekun dan telaten menjalaninya, tak lupa disisipkan doa yang selalu dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa.
“Karena dengan doa, semua cita, cinta dan impian bisa digapai, Prestasi Jhonny Edison Isir ini adalah contoh yang baik, bahwa putra Papua bisa menjabat dimana saja. Ini adalah sejarah bagi kita semua, bagi Indonesia dan ini seperti kado di HUT Kemerdekaan RI ke-72 oleh Presiden Jokowi,” katanya dalam pesan singkat.
Sementara itu, secara terpisah Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang dihubungi secara terpisah lewat media sosial meminta dukungan dari semua pihak, baik warga Jayapura dan Papua umumnya. “Puji Tuhan, Alhamdulliah. Terima kasih banyak ya, dan mohon dukungan doa agar pelaksanaan tugas dapat menjadi amanah, amin,” katanya menjawab pertanyaan awak media.[M.D]
- Agu, 17, 2017
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Usai bakar pasar Dan kios milik Masyarakat, Gerombolan KST tembak 2 warga Oksibil Peg. Bintang 21 September 2023
- Persipura Jayapura dan PT Bank Papua lakukan MoU 12 September 2023
- Persipura tahan imbang Tuan Rumah Kalteng Putra dengan skor 1-1 10 September 2023
- Striker asal Prancis telah bergabung dengan Tim Mutiara Hitam 9 September 2023
- Pemprov Papua Dorong Edukasi Politik bagi Pemilih Pemula 6 September 2023
- Gubernur Rumasukun Ajak Masyarakat Olahraga Bersama di Lukas Enembe Stadium 6 September 2023
- Lakukan Hunting, 53 Kendaraan Terjaring Razia Ops Zebra Hari Ketiga 6 September 2023
- Enzo Celestine pemain asal Prancis yang diincar Persipura 6 September 2023
- Hotel Suni Abepura Hadirkan Promo Spesial “Savetember to Remember” 6 September 2023
- Persipura akan datangkan Striker asal Prancis 6 September 2023
Komentar Terbaru
Arsip
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie