Duo Kembar raih Dua Medali PON XXI untuk Papua
tvpapua.com, Jayapura, 07/09
BANDA ACEH – Duo atlet kembar panjat tebing Papua, Ravianto Ramadhan dan Raviandi Ramadhan berhasil raih dua medali sekaligus di cabang olahraga (cabor) panjat tebing kelas kombinasi putra (lead dan boulder) pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI yang berlangsung di Kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Aceh, Sabtu (07/09).
Ravianto raih medali emas dengan mengumpulkan poin tertinggi dengan total 153,8 poin dari hasil boulder (99,8 poin) dan lead (54 poin).
Sedangkan Raviandi, saudara kembarnya mendapatkan medali perunggu dengan total poin 138,2 poin dari hasil boulder (84,2 poin) dan lead (54 poin).
Tempat kedua atau medali perak diraih Putra Tri Ramadhani dengan total 144,8 poin dengan hasil boulder (99,8 poin) dan lead (45 poin).
Ravianto mengatakan hasil yang ia capai itu tak terlepas dari kerja kerasnya bersama saudara kembarnya, Raviandi yang telah berlatih selama satu setengah bulan di Prancis sebelum perhelatan PON XXI. Hajatan di Aceh – Sumut memang menjadi salah satu target prestasi mereka tahun ini.
“Saya pribadi memang berlatih di Prancis sebelum PON dan menjalani latihan mandiri bersama kembaran saya, selama satu setengah bulan kita mengikuti kompetisi internasional juga, jadi memang goals kita di tahun ini yakni PON XXI di Aceh sama masuk 20 besar peringkat dunia di kategori lead,” kata Ravianto usai berlomba.
Sebelum tampil pada PON XXI, Ravianto memang menargetkan bisa meraih dua medali emas untuk memperbaiki prestasinya pada PON XX tahun 2021 lalu yang hanya mendapatkan satu medali emas.
“Perasaannya yang pasti sangat senang karena kita sudah persiapkan diri dari setelah PON XX kemarin di Papua dan memang target kita agak jauh lebih besar, kemarin di Papua saya dapat medali emas juga, tapi target saya di tahun ini bisa lebih dari satu medali emas,” ujarnya.
Medali emas yang diraihnya itu ia persembahkan buat orang tua dan keluarga besarnya, juga pelatihnya yang tak lain adalah om dan tantenya sendiri.
“Medali ini saya persembahkan buat ayah dan ibu saya, sama keluarga saya yang selalu mendukung saya. Dan yang pasti buat pelatih saya yang juga adalah om dan tante saya sendiri, yang hari ini belum bisa datang mungkin di kategori lomba bouldering baru mereka bisa hadir dan menjadi kekuatan bagi kami untuk menambah medali di nomor berikutnya,” katanya.
Terpisah, Raviandi yang mendapatkan medali perunggu mengaku bahagia meski kalah dari saudara kembarnya sendiri. Namun ia senang karena bisa berlomba bersama kembarannya di tembok perlombaan.
“Yang jelas bangga bisa memanjat berdua, waktu di PON XX kemarin kita belum bisa barengan, sekarang bisa sama-sama juga mempersembahkan medali emas dan perunggu, tapi masih ada kategori boulder dan lead semoga kita bisa meraih hasil terbaik,” kata Raviandi.
Duo kembar Ravianto dan Raviandi masih menyisakan tiga nomor lomba lagi, yakni boulder perorangan, lead perorangan dan lead beregu. (Euf/Rio)
- Sep, 08, 2024
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- 35 Provinsi ikuti PEPARNAS XVII Solo 2024 5 Oktober 2024
- Ini Rahasia Keselamatan Berkendara Ala Anak Muda di Seminar AHM “Slow Down, Life Up” 1 Oktober 2024
- Jayapura Bikers Fest 2024 Telah Selesai Digelar 30 September 2024
- Gelar Safety Riding di Uncen, Astra Motor Papua Peduli Keselamatan Pengendara 30 September 2024
- Honda EM1 e: dan PCX160 Berduet Dukung Repsol Honda Team di MotoGP Mandalika 29 September 2024
- Kebersamaan Komunitas Honda PCX Menggema di MotoGP Mandalika 2024 29 September 2024
- DPR Papua Sahkan APBD Tahun 2025 27 September 2024
- Ketua Fraksi Golkar DPR Papua tanggapi Tudingan Pengalihan Dukungan ke Paslon Lain 26 September 2024
- Gelar Seminar Safety Riding, Astra Motor Papua Hadirkan Promo Menarik 26 September 2024
- Astra Motor Papua Menerima Penghargaan Dari Universitas Cendrawasih 26 September 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie