Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan Dengan Hasil Sangat Memuaskan, Aloysius Giyai Ingin Pemda di Papua Terapkan Model Pelayanan Kesehatan Bergerak
tvpapua.com, Jayapura, 21/03
JAKARTA — Direktur RSUD Jayapura, Provinsi Papua, Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes sukses mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta dengan meraih nilai ujian sangat memuaskan yakni 3,90 dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,62 atau dengan terpuji (cum laude).
Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Wakil Rektor IPDN Jakarta, Dr. Drs. Rizari Azhar, M.B.A.,M.Si mewakili Rektor Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM, Rabu, 20 Maret 2024 pagi di kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan.
Aloysius dengan disertasi berjudul “Implementasi Kebijakan Percepatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Yahukimo” sukses mempertahankan disertasinya di hadapan tujuh (7) dosen penguji yakni Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH,M.Si selaku promotor, bersama dua co Promotor Dr. Ella L. Wargadinata, M.A, dan Dr. Megandaru W. Kawuryan, S.IP,M.Si serta tiga opnonen ahli yakni Dr. Mansyur Achmad, MSi, Prof. Dr. Ika Sartika, MT, Dr. Halilul Khairi, M.Si, dan Prof. Dr. Drs. Avelinus Levaan, BA,MS.
Ujian Terbuka ini berlangsung cukup alot selama kurang lebih dua jam, dimana setiap penguji diberi kesempatan oleh pimpinan sidang untuk memberikan klarifikasi dan mengajukan satu dua pertanyaan, setelah Aloysius selaku promovendus memaparkan secara singkat hasil disertasinya.
“Dengan ini Promovendus atas nama Aloysius Giyai, mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri dengan judul disertasi Implementasi Kebijakan Percepatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Yahukimo Provinsi” dinyatakan lulus dengan IPK 3,62 dengan predikat sangat memuaskan. Mulai hari ini, tanggal 20 Maret 2024, promovendus berhak memakai gelar Doktor. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyebut untuk pertama kali Doktor Aloysius Giyai,” kata Wakil Rektor IPDN Jakarta, Dr. Drs. Rizari Azhar, M.B.A.,M.Si saat membaca hasil ujian disambut tepuk tangan hadirin.
Solusi Pelayanan Kesehatan
Kepada wartawan usai menjalani ujian terbuka, Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan, tema disertasi yang diangkat dalam studi doktoralnya ini merupakan hasil penelitian tentang model pelayanan kesehatan bergerak yang cocok dilakukan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Menurutnya, selain sebagai studi ilmiah untuk mempertahankan gelar akademik, tetapi lebih daripada ia berharap disertasinya ini bisa menadi solusi baru untuk menjawab persoalan akses pelayanan kesehatan di Papua yang belum merata akibat isolasi geografi dengan topografi alam yang sulit dan menantang.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah baik itu di Kabupaten Yahukimo maupun sebagian besar kabupaten di wilayah pegunungan Papua lainnya harus berinovasi dengan menerapkan model pelayanan bergerak guna menjangkau masyarakat asli Papua yang selama ini belum tersentuh pelayanan kesehatan Papua sama sekali.
“Dengan kondisi geografis Papua yang sulit, masih banyak masyarakat Orang Asli Papua di balik gunung, lembah curam di pinggir sungai dan rawa-rawa belum bisa mengakses layanan kesehatan. Karena itu, petugas kesehatan harus bergerak dari kampung ke kampung untuk melayani masyarakat,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini.
Pada kesempatan itu, Doktor Aloysius juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo, terutama Bupati dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo Lesman Tabuni, yang telah bersedia menerima saya untuk melakukan penelitian di tempat mereka, dengan dukungan data-data kebijakan pembangunan kesehatan.
“Terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Papua, serta jajaran direksi dan karyawan-karyawati RSUD Jayapura tempat saya bekerja dan mengabdi, yang telah mendukung saya sehingga saya bisa berhasil meraih gelar doktor ini,” tutupnya.
Sementara itu, Oponen Ahli Eksternal Prof. Dr. Drs. Avelinus Levaan, BA,MS dari Universitas Cenderawasih Jayapura mengatakan ujian disertasi Aloysius Giyai memberikan satu kontribusi baru bagi pembangunan di Papua, khususnya percepatan pelayanan kesehatan yang tepat dan efektif, baik melalui darat, laut/sungai, dan udara.
“Jadi solusi model pelayanan kesehatan bergerak yang diberikan oleh Aloysius dalam disertasinya ini harus didukung regulasi dari pemerintah daerah, karena memang sangat cocok diterapkan di Papua yang wilayahnya sangat luas dan sulit,” tuturnya.
Prof Levaan juga menyampaikan apresiasi kepada Aloysius selaku promovendus yang sangat menguasai teori-teori dalam disertasinya sebagai dalil untuk membangun model pelayanan kesehatan bergerak ini. Apalagi, model ini pernah diterapkannya saat ia menjadi Kepala Dinas Kesehatan Papua pada 2015 dalam program Satuan Tugas Kaki Telanjang dan Terapung.
“Saya kira hasil disertasi ini harus juga dijabarkan kepada pemerintah daerah di Papua supaya bisa dirumuskan dalam regulasi dan kebijakan pembangunan guna mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat terisolir di Papua,” tegasnya.
Dari pantauan tvpapua.com tampak berderet lima puluh lebih krans bunga di sepanjang lorong kampus hingga ruang ujian berisi ucapan selamat dari berbagi pihak kepada Aloysius atas ujian promosi doktornya. Turut hadir menyaksikan ujian ini, sejumlah tokoh, intelektual, dan mahasiswa yang tinggal di Jabodetabek. (***)
- Mar, 21, 2024
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Raih Medali Emas di PON XXI Sumut, Farel Tangkas Juga Cetak Rekor 14 September 2024
- PON XXI : Papua berada di Urutan 13 14 September 2024
- Ini Upaya Pegadaian Menyentuh Masyarakat Melalui Pegadaian Mengetuk Pintu Langit 13 September 2024
- Perbakin Papua Sumbang Dua Medali dari Nomor Skeet Women 13 September 2024
- Cabor Layar Papua Raih Dua Medali Emas di PON XXI 13 September 2024
- Papua sabet 4 medali dari Cabor Muay Thai di PON XXI 12 September 2024
- Papua Sumbang Medali Perak dari Cabor Biliar PON XXI 12 September 2024
- Duo Kembar raih Dua Medali PON XXI untuk Papua 8 September 2024
- Atlet Angkat Besi Natasya Beteyob Raih Medali Emas kedua 7 September 2024
- SPEKTAMBER, Promo Spesial Astra Motor Papua Untuk Pelanggan Setia di Pulau Papua 6 September 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie