Alm Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Adalah Anak Taat Beragama
tvpapua.com, Jayapura, 22/05
JAYAPURA – Berita meninggalnya Alinsia Bokman Kondomo yang merupakan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolous Kondomo yang meninggal dunia pada 18 Mei lalu sempat menjadi pemberitaan yang simpang siur dan bahkan merugikan pihak keluarga karena mengatakan korban meninggal dunia karena suka mengonsumsi minuman keras.
Namun faktanya korban meninggal dunia karena dijebak pelaku dan bahkan sudah merencanakannya. Bahkan sadisnya korban dijebak setelah mengikuti ibadah Misa Kenaikan Isa Almasih.
Salah satu pihak keluarga yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa awal kejadian pada 18 Mei 2023 Alinsia mengikuti Ibadah Misa Kenaikan Isa Almasih, sepulang dari ibadah Alinsia minta ijin untuk bertemu dengan temanya. Sebelumnya Alinsia mengenal seseorang melalui media sosial dan diajak bertemu.
“Sebelum dia bertemu dia sempat menanyakan kepada temanya bahwa dia ada kenal seseorang dan diajak bertemu, teman tersebut memberi saran kalau hanya diajak bertemu sambil makan tidak masalah,” ujarnya.
Alinsia sendiri berusia 16 tahun dan merupakan anak yang sangat lugu, tidak pernah keluar sendiri jika ingin keluar pasti keluarga akan mengantarkan. Alinsia anaknya taat berdoa, bahkan sering mengingatkan kepada keluarga waktu jam berdoa untuk berdoa. Sesibuk apapun Alinsia selalu mengingatkan orang tuanya untuk berdoa, Alinsia juga pribadi yang suka membantu orang lain, dia membatu teman-temanya yang kesulitan, pribadinya penuh kasih perhatian kepada orang lain dan keluarga.
“Sewaktu di jemput oleh teman yang baru dikenal untuk bertemu, dia diajak ke rumah kost dan disana dia dipaksa minum-minuman keras, secara logika anak masih berusia 16 tahun pasti mengalami ketakutan yang mendalam, setelah diajak oleh temanya minum dia mengalami kejang, dan oleh temannya itu melihat dia kejang mereka meminta bantuan orang disekitar membawa Alinsia ke rumah sakit, dalam perjalanan ke rumah sakit Alinsia menghembusan nafas terakhir dan tidak dapat tertolong,” katanya.
Alinsia anak yang masih lugu usia 16 tahun tentunya mengalami ketakutan sehingga dia drop apalagi disuruh minum tentu Alinsia mengalami ketakutan yang mendalam, sehingga benar-benar mengalami lemas. Apalagi Alinsia tidak tau dan tidak pernah minum minuman keras (beralkohol).
“Saat ini Poltabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kematian Alinsia, kita menunggu hasil pemeriksaan Polisi dan nanti Polisi akan menyampaikan hasilnya untuk Proses Hukum lebih lanjut. Orang tua sampai saat ini belum mengklarifikasi kejadian ini karna masih menunggu hasil pemeriksaan Poltabes Semarang Jawa Tengah, sesungguhnya kita semua menunggu hasil pemeriksaan Polisi sehingga mendapat berita yang benar dan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana Negara kita adalah Negara Hukum dan Hukum yang berbicara atas kebenaranya,” ungkapnya.
Sementara itu Polisi menduga tersangka Ahmad Nashir, melakukan pemerkosaan terhadap Alinsia, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Dugaan ini muncul dari hasil visum yang menunjukkan ada luka lecet pada organ vital korban yang diakibatkan karena kekerasan. Fakta berikutnya, polisi melihat ada kejanggalan yang mengarah pada upaya keinginan memperkosa yakni adanya miras.
“Jadi sepertinya tersangka ini sudah menyiapkan sarana untuk menyetubuhi atau memperkosa cewek yang dikenalnya, termasuk korban. Hasil visum ada kekerasan seksual, di TKP kita temukan miras, terus tempat kos itu baru dihuni tersangka dua minggu dan ironisnya, tersangka ini orang Semarang tapi kos di daerah Bendan Ngisor dan kuliah di lokasi yang jauh dari kos,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. (QB)
- Mei, 22, 2023
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Menparekraf Apresiasi Dukungan Freeport Indonesia dalam Festival Asmat Pokman 2024 10 Oktober 2024
- Lawan Dominasi Pebalap Tuan Rumah, Ramadhipa Tampil Kencang di IATC Motegi 10 Oktober 2024
- Tetap #Cari_Aman Saat Gas ke HBD 2024 Bersama Astra Motor Papua 9 Oktober 2024
- Papua raih 2 Medali Pertama di Perpanas XVII Solo 8 Oktober 2024
- Astra Motor Manokwari Kembali Laksanakan Donor Darah Tiga Bulanan 8 Oktober 2024
- Usai Mandalika, Pebalap Binaan Astra Honda Langsung Bidik Podium di IATC Motegi Jepang 6 Oktober 2024
- Dua Klinik Kolaborasi Pemkab Mimika-Freeport Indonesia Raih Kenaikan Akreditasi Kemenkes 5 Oktober 2024
- 35 Provinsi ikuti PEPARNAS XVII Solo 2024 5 Oktober 2024
- Astra Motor Papua Bersama Astra Group Berikan Dukungan Perayaan HUT TNI ke-79 5 Oktober 2024
- Promo Spesial SHOCKTOBER Bagi Pelanggan Setia Honda Papua 5 Oktober 2024
Komentar Terbaru
Arsip
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie