Pasca Kerusuhan Wamena, Ketua DPD PBB Papua Minta Masyarakat Tenang

tvpapua.com, Jayapura, 26/02

Jayapura – Menyikapi situasi pasca kerusuhan Wamena, Sabtu (25/2) yang mengakibatkan 11 meninggal dunia dan puluhan luka-luka, termasuk 2 orang warga batak menjadi korban meninggal. 

Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) provinsi Papua, Tulus Sianipar meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan memberikan keperjayaan kepada aparat keamanan untuk menyelesiakan masalah itu. 

Ia juga meminta agar kasus ini mendapat perhatian yang serius dan menyelesaikan sampai tuntas agar tidak terjadi lagi di hari-hari mendatang. 

Tulus Sianipar yang juga politikus DPD PDI-P provinsi Papua itu menyayangkan kericuhan Wamena harus terjadi hanya akibat dari info hoax terkait penculikan anak, sehingga harus mengorbankan masyarakat. Untuk itu masyarakat diharap bisa menahan diri dalam setiap situasi dan  informasi yang  belum tentu kebenarannya. 

“Kita minta masyarakat jangan mudah termakan isu-isu yang  belum jelas,” ujarnya. 

Dirinya juga meminta aparat keamanan segera bisa menengakkan hukum kepada para pelaku. 

“Kami berharap aparat kemanan harus bisa menindak para pelaku kerusuhan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya. 

Secara khusus bagi masyarakat  Batak di Papua diminta untuk menyikapi kejadian Wamena secara tenang dan mempercayakan  kepada aparat kemanan untuk menyelesaikan masalah. 

“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menyelesaikan masalah ini, jadi kita harus bisa menerima secara ikhlas,” tambahnya. (QB)