Ratusan Warga Kelurahan Gurabesi Mengungsi Pascagempa

Ratusan warga yang tinggal disekitar lereng di Kelurahan Gurabesi Distrik Jayapura Utara mengungsi Pascagempa tektonik dengan Magnitudo 5.4 yang mengguncang Kota Jayapura/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 10/02

Jayapura – Ratusan warga yang tinggal disekitar lereng di Kelurahan Gurabesi Distrik Jayapura Utara mengungsi Pascagempa tektonik dengan Magnitudo 5.4 yang mengguncang Kota Jayapura, Kamis (9/2).

Ratusan warga tersebut memilih mengungsi beserta seluruh keluarga, di Kantor Kelurahan Gurabesi.

Kepala Kelurahan Gurabesi, Maria Aprilia Jochu mengatakan, ratusan warganya mengungsi setelah gempa besar yang terjadi pada Kamis siang (9/2).

“Warga telah mengungsi sejak Rabu malam (8/2), ada yang di pinggiran jalan, ada juga yang puskesmas dan perkantoran terdekat. Warga memutuskan untuk mengungsi ke kantor lurah setelah gempa besar yang terjadi siang tadi (9/2),” ujar Maria.

Awalnya hanya 10 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi, tapi sejak pukul 19.00 WIT semakin bertambah menjadi belasan KK (ratusan warga), dan kebanyakan adalah ibu-ibu dan anak-anak. Semuanya merupakan warga Kelurahan Gurabesi yang ada di seputaran Kloofkam dan Pasar Paldam.

“Kami menyiapkan dapur darurat bagi warga yang ada di tempat pengungsian, dan warga juga menerima bantuan berupa bahan makanan dan uang tunai untuk membeli kebutuhan yang diperlukan dari salah satu anggota dewan DPR Kota dan dari dana kelurahan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, berdasarkan laporan warga, akibat gempa yang terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis siang, ada 3 rumah yang tertimpa bebatuan yang berasal dari lereng lereng gunung sekitar perumahan warga.

“Untuk itu, saya mengimbau kepada warga Kelurahan Gurabesi, agar selalu waspada mengingat keadaan Kota Jayapura yang sering gempa dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman atau ke kerabat dekat,” tutupnya. (QB)