Diklaim Sebagai Pesta Demokrasi Terseru, BEM Uncen Siap Kawal Pemilu 2024 Tanpa Anarkis
tvpapua.com, Jayapura, 28/01
Jayapura – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih (Uncen) Simon Wantik mengklaim, bahwa Pemilu 2024 mendatang bakal menjadi pesta demokrasi terseru dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena Pemilu 2024 nanti itu akan berbeda sehingga kami dari BEM Uncen tentunya sudah memiliki program kegiatan yang akan kami lakukan untuk mendukung Pemilu yang sukses dan aman, dan tentunya tanpa anarkis,” kata Simon di Jayapura, Sabtu (28/1/2023).
Badan Eksekutif Mahasiswa, kata Simon, memiliki peran sebagai kontrol sosial yang diklasifikasikan ke dalam empat hal yakni, peran sebagai pengawas dan pemantau pemilu, peran sebagai fasilitator, peran advokasi, dan peran edukator.
Dia menjelaskan BEM Uncen sendiri telah memiliki sejumlah catatan penting terkait pelaksanaan Pemilu di beberapa daerah di Papua, yang mana terjadi konflik hingga memakan korban jiwa.
“Intinya kita ingin membuat sesuatu untuk menekan agar konflik itu tidak berlangsung anarkis yang memakan korban lagi, baik antar pendukung di tataran masyarakat itu sendiri atau korban dari kalangan aparat keamanan,” ujarnya.
Ia berharap pesta demokrasi tahun mendatang nanti benar-benar berjalan baik sebagaimana harapan semua masyarakat Indonesia, lebih khususnya Papua.
“Kita di Papua harus menunjukkan bahwa dengan Pemilu 2004 nanti ini Indonesia adalah negara demokrasi,” tegas mahasiswa Fakultas Kedokteran Uncen semester akhir ini.
Tak hanya itu, terkait hajatan Pemilu 2024, BEM Uncen juga tentu mengantisipasi penyusup-penyusup atau penumpang gelap dalam setiap aksi mahasiswa di lapangan.
“Karena penyusup-penyusup ini lah yang dapat membuat konflik yang mengancam kondusifitas kamtibmas. Makanya kita harus benar-benar selektif dan tingkatkan koordinasi,” ucapnya.
Masih dikatakan Simon salah satu kegiatan BEM Uncen yang paling penting adalah soal mendorong penghapusan sistem Noken dalam Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya sudah seharusnya penyelenggara Pemilu menerapkan sistem one man one vote (satu orang satu suara) dalam menyalurkan hak suara.
“Perhatian kami lebih khusus di 3 wilayah provinsi DOB untuk tidak lagi menggunakan sistem Noken dalam pemilihan,” tegasnya.
Simon menuturkan, Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga menghargai demokrasi dalam Pemilu dengan pemilihan one man one vote.
“Karena menurut kami selama ini sistem Noken menjadi sumber konflik sehingga banyak korban yang berjatuhan dalam setiap Pemilu mulai dari Pileg, Pilkada hingga Pilpres. Jadi hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia itu harus kita hindari untuk mencegah aksi anarkis,” tuturnya. (*)
- Jan, 28, 2023
- Author: Mario
- Categories: Berita
- No Comments.
News
- Jelang Putusan Sidang MK, Ketua HKMJ: Jaga Kedamaian Yang Sudah Kita Bangun Bersama 18 Januari 2025
- Wakil Bupati dan BPAS Wilayah X Buka Raker Klasis Yalimo Anggruk di Dekai 18 Januari 2025
- Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Periksa 1830 Wisatawan dan 773 Kru ABK Kapal MS Noordam 14 Januari 2025
- PJ Walikota: Pelatihan Matematika Gasing Guna Peningkatan SDM Guru dan Siswa 11 Januari 2025
- Tindak Lanjuti Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Kemendagri DPR Papua Bersama TPAD Kembali Bahas APBD Tahun Anggaran 2025 10 Januari 2025
- Polisi Tangkap Ketua KPU Sarmi, Diduga Terkait Pemilu 10 Januari 2025
- Awali Tugas Perdana Waket I DPR Papua Rapat Evaluasi APBD 2025 9 Januari 2025
- Waket III DPR Papua Kunjungi Anak Korban Kekerasan Orangtua Angkat 9 Januari 2025
- Freeport Indonesia Berbagi Kasih Natal dengan Anak-anak Panti Asuhan di Jayapura 9 Januari 2025
- Empat Pimpinan DPR Papua Resmi Dilantik 8 Januari 2025
Komentar Terbaru
Arsip
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- Juni 2017
- Mei 2017
- Februari 2017
Kategori
Meta
To find out more, including how to control cookies, see here: Kebijakan Cookie