Sambut Kunker Wakil Presiden di Papua, Danrem 172/PWY Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Dan Kedamaian

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, saat di wawancara para awak media terkait kedatangan Wakil Presiden RI/ Istimewa

tvpapua.com, Jayapura, 27/11

JAYAPURA – Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring memimpin apel gelar pasukan Pengamanan VVIP bertempat di Lapangan Taman Trisila Lantamal X, Kota Jayapura, Papua, Minggu (27/11).

Apel gelar pasukan tersebut dalam rangka pengamanan kunjungan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin ke wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura yang dijadwalkan akan tiba pada Senin (28/11).

Danrem 172/PWY selaku Komandan Satgas Pengamanan Wilayah Kunjungan Wapres kepada awak media menuturkan sebanyak 3.000 personil gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan kunjungan tamu VVIP ini. Pihaknya menyatakan apel ini digelar dalam rangka pengecekan pasukan yang akan melakukan pengamanan VVIP di setiap titik, termasuk pengecekan lokasi yang akan dikunjungi oleh Wapres.

“Ini adalah kunjungan simbol negara dalam hal ini bapak Wakil Presiden yang rencananya besok akan tiba. Jadi hari ini kita sudah cek dan kita akan masuk pada posisi masing-masing yang telah ditentukan. Selanjutnya masing-masing unsur akan melakukan pengendalian dan pengawasan,” ujar Danrem.

Danrem berharap semua pihak terutama para Tokoh baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua warga yang ada di Kota maupun Kabupaten Jayapura, untuk bersama-sama menjaga kedamaian, ketentraman selama kunjungan Wakil Presiden di Papua.

“Mari kita tunjukkan bahwa kota ini penuh keramahan, kota ini penuh kedamaian karena setiap kunjungan VVIP pasti ada efek domino bagi masyarakat setempat,” imbau Danrem.

Danrem juga menekankan kepada seluruh personil yang bertugas agar tetap mengantisipasi adanya pergerakan warga yang ingin menghambat kelancaran kegiatan kunjungan Wapres. Belajar dari peristiwa di Bali, seorang wanita berhasil menerobos pengamanan dan mendekati mobil Presiden.

“Memang masyarakat kita ini banyak yang antusias. Namun tetap saya sampaikan, kita lakukan langkah-langkah persuasif terhadap masyarakat yang akan menghambat kegiatan ini. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama memberikan contoh yang baik ke daerah lain sehingga kejadian di bali tidak terulang di Papua,” imbuhnya.

“Pada intinya jika tamu VVIP datang dan ada masyarakat kumpul, maka kita akan mewadahi. Kita berharap tidak ada yang main selonong boy (terobos),” harapnya.

Kunjungan Wapres ke Papua rencananya dalam rangka meresmikan gedung kantor Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dijadwalkan pada Selasa, 29 November 2022. Lalu pertemuan dengan Pemerintah Daerah Papua serta mengunjungi salah satu PAUD yang ada di Jayapura. (QB)