Kadin Papua Gelar FGD Bahas Dampak Ekonomi Terhadap Tiga DOB

Ketua Kadin Papua, Ronald Antonio Bonai saat diwawancarai awak media usai FGD/ QB

tvpapua.com, Jayapura, 15/10

JAYAPURA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas dampak ekonomi dari kehadiran terhadap tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yang berlangsung di Swiss Bell Hotel Jayapura, Jumat (14/10) kemarin.

Tiga DOB tersebut yakni Papua Selatan, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Tengah, diyakini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Ketua Kadin Papua, Ronald Antonio Bonai mengatakan untuk wilayah Papua Selatan lebih didorong ke sektor perikanan dan pertanian untuk dikembangkan. Sedangkan Papua Pegunungan Tengah dan Papua Tengah, Katanya lebih dominan fokus ke sektor Sumber Daya Alamnya.

“Papua pegunungan itu kita tahu bahwa ada provinsi tambang emas juga di wilayah kabupaten pegunungan bintang serta potensi untuk pabrik semen di Wamena untuk menjawab kebutuhan di wilayah pegunungan,” ujar Ketua Kadin Papua, Ronald Antonio kepada sejumlah media usai menggelar Focus Group Discusion (FGD).

Ronald menjelaskan bahwa dengan tumbuhnya ekonomi di tiga DOB tersebut masyarakat dapat berpikir mandiri.

“Bukan lagi berpikir kuliah dan setelah kuliah menjadi pegawai negeri sipil saja tapi mereka pun harus berpikir bagaimana bisa jadi entrepreneur-entrepreneur atau pengusaha-pengusaha,” ujarnya.

Antonio juga menyampaikan, para pengusaha dan investor membutuhkan kepastian hukum dari pemerintah daerah setempat.

“Yang dibutuhkan adalah kepastian hukum, kepastian berinvestasi dalam hal tanah, hak ulayat yang selalu menjadi masalah tolong dibereskan oleh pemerintah daerah sehingga para investor itu tidak ragu lagi masuk ke Papua untuk berinvestasi,” ucapnya.

Ia pun berencana mengikuti pertemuan G20 mendatang di Bali serta menyiapkan beberapa potensi usaha yang akan ditawarkan.

Dia juga mengakui telah bertemu beberapa perusahaan besar dari Austria dan Hongaria untuk menawarkan beberapa potensi usaha.

“Jadi, mereka meminta agar pihak kami bisa kesana untuk mempresentasikan apa yang menjadi tujuan kami, setelah itu, mereka akan dan melihat peluang investasi yang ada disini,” ungkapnya. (QB)